Tumbuh
Pada kesempatan itu, Timothy mengungkap perkembangan Zyrex sepanjang 2020-2021. Menurut Timothy, secara finansial Zyrex diproyeksikan akan tumbuh 150 persen dari sisi revenue. "Tahun 2022, kami proyeksikan revenue akan tumbuh 50% dari 2021," kata dia.
Diungkap Timothy, kontribusi terbesar masih berasal dari laptop. Saat ini, kata dia, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendibud Ristek) mengalokasikan belanja laptop dan TIK sebesar 3 triliun. "Untuk 2022-2024, pemerintah mengalokasikan sebesar Rp17 triliun,"kata dia.
Namun, produk IOT diproyeksi akan tumbuh. "Kontribusi pertumbuhan tersebut dari produk IoT, akan memperbanyak jenis produknya. Tetapi, kontribusi terbesar masih dari laptop,” kata Timothy.