REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai penyedia solusi IT di Indonesia, Intikom Berlian Mustika (Intikom) sudah menjadi mitra resmi Microsoft sejak 2008 dan kini telah memiliki enam kompetensi tingkat gold dan dua kompetensi tingkat silver. Pada bulan Agustus 2021, hubungan tersebut secara resmi ditingkatkan, dengan Intikom terpilih sebagai Licensing Solutions Partners (LSP) yang menyediakan solusi lisensi Enterprise Agreement (EA) dan Microsoft Products and Services Agreement (MPSA).
Chief Partnership Officer Microsoft Indonesia Linda Dwiyanti yakin Intikom, sebagai salah satu Microsoft LSP, akan dapat membantu pelanggan dalam mempercepat transformasi digital dengan memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan cepat, menjadi lebih efisien, dan meningkatkan produktivitas. "Nantikan kolaborasi kami dalam memberdayakan ekonomi digital Indonesia bersama-sama," kata dia.
Presiden Direktur Intikom Agus Susanto menjelaskan, menjadi LSP Microsoft memberikan peluang baru bagi Intikom untuk membantu organisasi besar dalam melakukan penghematan melalui standarisasi sistem dan pemanfaatan komputasi cloud. Sebagai LSP, Intikom akan fokus pada layanan Microsoft Azure terkait infrastruktur komputasi cloud, modern workplace Microsoft beserta keamanannya, serta aplikasi bisnis Microsoft Power Platform dan Dynamics 365.
“Pemilihan Intikom sebagai Microsoft LSP membawa dua manfaat bagi Intikom. Pertama, status LSP sangat membantu Intikom untuk mengembangkan portofolio produk yang dapat ditawarkan kepada lembaga keuangan dan konglomerasi yang selama ini dilayani oleh Intikom. Kedua, dalam beberapa tahun ke depan, Intikom akan fokus meningkatkan porsi recurring revenue melalui model bisnis Enterprise Agreement 3 tahun,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/9).
"Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi email [email protected], telepon (021) 52971700 atau kunjungi laman https://intikom.com/," kata dia menambahkan.