Sebanyak 80 persen adalah perempuan dan 84 persen tidak memiliki komorbid. Prof David McAllister mengatakan, risiko guru yang positif Covid-19 hingga memerlukan rawat inap rata-rata sama jika dibandingkan orang usia kerja lainnya dengan profil umur, gender, dan status kesehatannya.
"Ini kemungkinan akan sangat meyakinkan orang-orang yang terlibat dalam pengajaran tatap muka," ujar Prof McAllister.
Dikutip dari laman University of Glasgow, peneliti melihat data dari Maret 2020 hingga Juli 2021, saat varian delta beredar. Pada periode pertama pembukaan sekolah penuh (musim gugur 2020), risiko guru masuk rumah sakit sempat meningkat sekitar 2,4 kali lipat, namun tingkatnya sama dengan populasi umum.
Sementara itu, pada musim panas 2021, ketika sekolah juga dibuka dan vaksinasi penduduk Skotlandia sedang berlangsung, peningkatan yang lebih kecil terlihat sekitar 1,7 kali lipat pada populasi guru. Prof McAllister pun menegaskan pentingnya vaksinasi Covid-19.
"Penting untuk dicatat bahwa selama periode di mana varian delta beredar, cakupan vaksinasi di kalangan guru tinggi," ungkap Prof McAllister.