Apple masih tidak mengizinkan pengembang untuk menggunakan notifikasi dalam aplikasi untuk mendorong konsumen menjelajahi opsi pembayaran yang berbeda. Namun, bisa mengirim email kepada pengguna untuk menjelaskan mengapa harus membayar di luar aplikasi adalah terobosan bagi pengembang yang telah mengeluhkan komisi Apple sebagai bentuk kenaikan harga selama bertahun-tahun.

Richard Czeslawski, salah satu pengembang aplikasi yang mengajukan gugatan kepada Apple, memuji kebebasan untuk mengirim email kepada pengguna sebagai “game changer” di bidang deklarasi dengan pengadilan di Oakland California.

“Pengembang aplikasi akan memanfaatkan perubahan ini dalam komunikasi pelanggan sebagai cara untuk lebih mengurangi komisi yang dibayarkan kepada Apple,” kata CEO Pure Sweat Basketball ini.

Awal tahun ini, Apple menurunkan komisi dalam aplikasinya dari 30 persen menjadi 15 persen untuk pengembang dengan pendapatan tahunan kurang dari 1 juta dolar AS. Sebagai bagian dari penyelesaian yang diumumkan Kamis (26/8), Apple menjamin komisi yang lebih rendah untuk pengembang kecil akan diperpanjang setidaknya tiga tahun lagi.

Namun, komisi yang lebih rendah tidak membantu pembuat aplikasi terbesar seperti Epic dan Spotify. Apple mempertahankannya untuk mencegah toko alternatif menawarkan aplikasi di iPhone untuk melindungi keamanan dan privasi pelanggannya sendiri. Sementara para kritikus berpendapat bahwa Apple hanya mencoba melindungi perusahaan yang menghasilkan keuntungan miliaran dolar setiap tahun.

Ketegangan itu kemungkinan akan memanas ketika Gonzales Rogers mengeluarkan keputusannya dalam kasus Epic. Gonzales Rogers juga akan menyetujui atau tidak menyetujui usulan penyelesaian yang diumumkan Kamis (26/8). Sidang tentang itu dijadwalkan pada 12 Oktober.

Ikuti Whatsapp Channel Republika