Selasa 24 Aug 2021 22:26 WIB

Tips Mengatasi Baterai Laptop Bengkak

Banyak laptop gunakan baterai lithium-ion yang menyebabkan baterai bengkak.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nora Azizah
Banyak laptop gunakan baterai lithium-ion yang menyebabkan baterai bengkak (ilustrasi)
Foto: Pexels
Banyak laptop gunakan baterai lithium-ion yang menyebabkan baterai bengkak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai pengguna sudah tentu ingin mendapatkan hasil maksimal dari laptop yang dimiliki dan itu termasuk melakukan apa yang kita bisa untuk memperpanjang umur baterai perangkat. Namun terkadang, terlepas dari upaya terbaik, laptop masih dapat mengalami kerusakan baterai, contohnya baterai yang membengkak.

Dalam beberapa kasus, baterai laptop yang membengkak juga dapat menyebabkan casis laptop rusak. Saat baterai membengkak, baterai dapat melengkungkan casis, panel sentuh, keyboard atau bahkan layar dan menyebabkannya menonjol dan terbelah.

Baca Juga

Banyak laptop menggunakan baterai lithium-ion dan baterai yang membengkak adalah masalah umum pada baterai jenis ini. Apakah baterai lithium-ion yang bengkak berbahaya?

Dilansir dari Digital Trend, Selasa (24/8), konsesus umum adalah ya. Baterai yang bengkak bisa berbahaya dan bisa menjadi bahaya kebakaran atau ledakan. Semua mengatakan, baterai yang bengkak harus dilepas sesegera mungkin, tetapi pengguna sangat disarankan untuk berhati-hati dan menghindari melepas baterai laptop yang bengkak sendiri.

Sebagai gantinya, hentikan pengisian daya dan hentikan penggunaan laptop. Matikan, kemudian (idealnya) masukkan laptop ke dalam kotak atau wadah tahan api. Lalu bawa ke tempat reparasi PC terpercaya dan biarkan mereka menangani pelepasan baterai dan memperbaiki perangkat.

Jika berencana melepas baterai sendiri (tidak disarankan), jangan membuat baterai laptop yang bengkak begitu saja. Bawalah ke tempat pengumpulan lokal yang menerima limbah elektronik dan bahan berbahaya.

Penyebab baterai laptop bengkak

Ada sejumlah faktor yang dapat berkontribusi atau menyebabkan baterai membengkak. Usia, siklus pengisian daya yang berlebihan selama masa pakainya dan panas semuanya dapat meningkatkan kemungkinan pembengkakan baterai. Ini juga dapat disebabkan oleh cacat pabrikan atau jenis kerusakan fisik lainnya.

Bagaimanapun, pembengkakan baterai laptop terjadi ketika baterai tidak lagi dapat melakukan reaksi kimia yang diperlukan untuk pembangkit listrik dengan benar. Sebagai hasil dari reaksi kimia yang salah ini, gas diproduksi (kebanyakan karbon dioksida, tetapi gas berbahaya juga dapat hadir) dan gas ini menumpuk. Penumpukan gas kemudian akan menyebabkan baterai membengkak dan, dalam beberapa kasus, menyebabkan tonjolan yang khas yang akan Anda lihat pada laptop.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement