Rabu 25 Aug 2021 02:19 WIB

Molekul Gula dalam ASI Bisa Bantu Lawan Bakteri

Molekul gula yang berlimpah dalam ASI dapat bantu cegah infeksi GBS.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Ibu menyusui (Ilustrasi). Selain mengandung banyak nutrisi, air susu ibu (ASI) juga memiliki sifat antibakteri.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ibu menyusui (Ilustrasi). Selain mengandung banyak nutrisi, air susu ibu (ASI) juga memiliki sifat antibakteri.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Studi terkini menemukan fungsi dari molekul gula yang berlimpah dalam air susu ibu (ASI). Kandungan tersebut dapat membantu mencegah infeksi bakteri penyebab penyakit autoimun Sindrom Guillain-Barre (GBS).

Pada 2017, para peneliti di Vanderbilt University telah mengungkap bahwa ASI terdiri dari campuran protein, lemak, dan gula yang kompleks dan terus berubah. Itu membantu melindungi bayi dari infeksi bakteri.

Baca Juga

Kala itu, ilmuwan memusatkan pencarian untuk sumber sifat antibakterinya pada protein yang dikandungnya. Studi terbaru dari universitas sama menemukan bahwa beberapa jenis karbohidrat dalam ASI pun terbukti memiliki sifat antibakteri.

Penelitian diarahkan oleh asisten profesor Kimia Steven Townsend. Temuan juga dipresentasikan pada kegiatan American Chemical Society (ACS) yang diadakan secara hibrida pada 22-26 Agustus 2021.

"Jauh lebih sedikit yang diketahui tentang fungsi gula. Sebagai ahli kimia glikoprotein, saya ingin mengeksplorasi peran itu," kata Townsend, dikutip dari laman Times Now News, Selasa (24/8).

Townsend bersama tim peneliti mengumpulkan karbohidrat susu manusia yang disebut oligosakarida dari sejumlah sampel donor. Teknik spektrometri massa digunakan untuk mengidentifikasi ribuan biomolekul besar secara bersamaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement