Selasa 24 Aug 2021 11:41 WIB

Ahli Imunologi Ingatkan Potensi Kemunculan Covid-22

Saat ini, dunia masih bergelut menangani pandemi Covid-19.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi SARS-CoV-2, virus corona tipe baru penyebab Covid-19. Dunia diserukan untuk mengantisipasi kemunculan varian baru yang mengkhawatirkan.
Foto:

Kekhawatiran Prof Reddy diungkapkan setelah sebelumnya muncul bukti bahwa perlindungan dari vaksin Covid-19 Pfizer dan AstraZeneca yang digunakan di Inggris saat ini memudar seiring waktu. Mengacu pada data ZOE Symptom Study App, penurunan perlindungan ini terjadi dalam waktu beberapa bulan setelah dosis kedua vaksin Covid-19 diberikan.

photo
Gejala Covid-19 terkait varian Delta. - (Republika)

Penurunan ini terlihat cukup dramatis sekitar empat bulan setelah pemberian dosis kedua vaksin Covid-19. Akan tetapi, ketua tim peneliti Profesor Tim Spector mengatakan, data yang digunakan dalam studi ini masih terbatas.

Terlepas dari itu, penting untuk diketahui bahwa manfaat dari vaksinasi Covid-19 jauh lebih besar dibandingkan tidak divaksinasi. Meski risiko penularan tetap ada, vaksinasi dapat menurunkan risiko sakit berat, perawatan di rumah sakit, dan kematian akibat Covid-19.

Di samping itu, saat ini kasus long Covid cukup banyak ditemukan pada penyintas Covid-19. Kondisi long Covid bisa terasa lebih berat pada individu yang sistem imunnya belum dioptimalkan dengan vaksin Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement