REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mengamati dan menjelajahi alam semesta. Baru-baru ini NASA menemukan salah satu lengan spiral Bima Sakti yang menyorot perhatian.

Bima Sakti, galaksi yang kita tempati ini adalah galaksi spiral yang lengannya berputar di sekitar pusat galaksi. Lengan spiral ini merupakan rumah bagi sebagian besar bintang yang terbentuk. Banyak di antaranya dikelompokkan di berbagai bagian struktur spiral. Sampai saat ini banyak misteri tentang galaksi karena sulit untuk mendapatkan perspektif yang berguna dari dalam galaksi.

Dalam studi yang baru diterbitkan, para ilmuwan mengungkapkan adanya pecahan di salah satu lengan spiral galaksi, sebuah fitur yang digambarkan mirip dengan serpihan. Orientasi pecahan ini digambarkan sangat berbeda dari lengan spiral.

Dikutip Slash Gear, Rabu (18/8), bagian lengan yang pecah terbentang sekitar 3.000 tahun cahaya. NASA mencatat galaksi spiral lain yang diamati telah ditemukan adanya struktur serupa pada pecahan di lengan mereka. Penemuan ini mungkin menggunakan data dari misi Gaia ESA dan pengamatan dari Teleskop Luar Angkasa Spitzer.

Struktur unik ini juga merupakan rumah bagi beberapa struktur langit paling menakjubkan di Bima Sakti, termasuk Pilar Penciptaan, serta nebula Omega, Lagoon, dan Trifid. Penemuan ini membantu menjelaskan aspek Bima Sakti yang mungkin mengisyaratkan realitas yang lebih luas di seluruh galaksi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika