REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA—Twitter menghentikan sementara waktu akses pengajuan verifikasi atau centang biru akun melalui aplikasi. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat melakukan peningkatan pada proses aplikasi dan peninjauan.
Pemberitahuan ini diumumkan pada Jumat (13/8). Verifikasi akun adalah proses di mana akun milik orang terkenal atau orang penting bisa mendapatkan lencana tanda centang biru di profil mereka.
Aplikasi yang ada masih akan ditinjau. Siapapun yang ingin meminta verifikasi Twitter tetapi belum melakukannya harus menunggu waktu yang tidak ditentukan sebelum aplikasi diterima lagi.
“Kami menghentikan sementara waktu saat meluncurkan akses untuk mengajukan Verifikasi sehingga kami dapat melakukan peningkatan pada proses aplikasi dan peninjauan. Bagi mereka yang telah menunggu, kami tahu ini mungkin mengecewakan. Kami ingin memperbaikinya dan menghargai kesabaran Anda,” kata akun Twitter Verified, dilansir dari Mashable, Ahad (15/8).
Pernyataan resmi Twitter ini tidak mencantumkan alasan spesifik terkait peningkatan proses. Namun, tidak sulit untuk mengetahui apa yang terjadi belakangan ini.
Selama sebulan terakhir, Twitter ditemukan memverifikasi akun palsu yang mengaku milik novelis Cormac McCarthy dan sejumlah akun bot yang jelas-jelas palsu. Insiden ini mempertanyakan proses aplikasi Twitter yang baru saja diluncurkan kembali pada Mei tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
