Selasa 10 Aug 2021 15:53 WIB

Jokowi Dorong BRIN Jadikan Indonesia Produsen Teknologi

BRIN juga diminta agar berani memotori akuisisi teknologi maju.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden Joko Widodo. Presiden mendorong BRIN menjadikan Indonesia sebagai produsen teknologi.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo. Presiden mendorong BRIN menjadikan Indonesia sebagai produsen teknologi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mengembangkan teknologi nasional secara maksimal. Jokowi mengatakan, peringatan hari kebangkitan teknologi nasional tahun ini menjadi momentum untuk mempercepat peningkatan kedaulatan teknologi dan menjadikan Indonesia sebagai produsen teknologi.

"Oleh karena itu, momentum peringatan hari kebangkitan teknologi nasional ini harus dimanfaatkan secara maksimal untuk pengembangan teknologi nasional," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Integrasi Riset untuk Indonesia Inovatif: Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26, Selasa (10/8).

Baca Juga

Presiden mengatakan, Indonesia memiliki memiliki kekuatan yang harus dikonsolidasikan yakni ratusan ribu peneliti dan inovator, serta ribuan diaspora peneliti kelas dunia. Karena itu, ia meminta agar BRIN segera melakukan konsolidasi dan integrasi kekuatan riset dan inovasi nasional.

"BRIN harus berburu inovasi dan teknologi dari para peneliti dan inovator kita untuk diinkubasikan, diterapkan, dan diindustrikan," ucap Jokowi.

Selain itu, BRIN juga diminta agar berani memotori akuisisi teknologi maju yang belum dimiliki dan kemudian mengembangkannya. BRIN, kata Jokowi, harus menyiapkan strategi akuisisi teknologi yang cepat dan akurat. Dengan demikian, Indonesia tak terus menerus menjadi konsumen teknologi dan mampu berubah menjadi produsen teknologi, bahkan semakin berdaulat dalam hal teknologi.

"Saya yakin dengan pasar Indonesia yang besar dan juga dengan kekayaan SDA yang berlimpah, kita punya daya ungkit yang kuat untuk bernegosiasi," tambah Jokowi.

Jokowi pun yakin, BRIN dapat menjadi pusat kecerdasan pengembangan teknologi Indonesia di era digital saat ini. Karena itu, ia ingin agar BRIN mampu mengorkestrasi sumber daya manusia, infrastruktur, program, dan anggaran agar menjadi kekuatan besar untuk menghasilkan karya nyata yang dapat menyejahterakan rakyat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement