REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran dan conference industri 4.0 terbesar di Tanah Air, Indonesia 4.0 Conference & Expo 2021, akan sepenuhnya digelar virtual pada 18-20 Agustus 2021. Acara ini ditargetkan menghadirkan lebih dari 120 perusahaan penyedia teknologi dan solusi bagi industri 4.0.
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri, Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi, mengatakan implementasi industri 4.0 merupakan strategi yang tepat untuk membangkitkan dan mendorong pemulihan sektor industri dalam negeri. Terutama akibat dampak pandemi Covid-19.
“Hal ini sejalan dengan langkah pemerintah yang terus mengakselarasi perkembangan industri nasional. Namun, guna mengakselerasi transformasi menuju industri 4.0 tersebut perlu dukungan dari seluruh pemangku kepentingan,” ujar Doddy dalam jumpa pers virtual, Rabu (4/8).
Conference digelar Kemenperin melalui Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) berkolaborasi dengan Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) dan Naganaya Indonesia. Menurut Doddy, Indonesia 4.0 Conference and Expo 2021 akan menjadi ajang bagi ekosistem industri, baik pemerintah, pelaku industri, akademisi, penyedia teknologi maupun pemerhati industri untuk bertemu dan berdiskusi secara virtual. Seluruh pemangku kepentingan juga bisa berkolaborasi dalam mendukung implementasi industri 4.0 di Indonesia.
Ketua Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII), Andi Budimansyah, menambahkan dukungan dan stimulus dari pemerintah sangat diperlukan dalam percepatan transformasi industri 4.0. "Kegiatan ini tentunya merupakan upaya positif dalam memperkuat ekosistem Industri 4.0," katanya.
Aditya Adiguna, Direktur Utama Naganaya Indonesia (Organizer Indonesia 4.0 Conference and Expo 2021), menyampaikan seluruh stakeholder industri di Indonesia termasuk 120 lebih perusahaan ternama penyedia teknologi dan solusi akan dipertemukan selama tiga hari. Industri yang akan ikut serta seperti Amazon Web Service, Schneider Electric, Siemens Indonesia, Microsoft, Pegadaian, Dassault Systems, dan Telkomsel IoT bersama.
Sebanyak 40 lebih pembicara nasional maupun internasional, 25 startup teknologi anak bangsa, 12 asosiasi pendukung serta 7 universitas juga bakal dihadirkan. "Mereka akan dipertemukan selama 3 hari, untuk berdiskusi, menjajaki peluang baru, bertukar pikiran, membangun koneksi, serta memamerkan produk dan jasa unggulan mereka, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap percepatan transformasi industri 4.0 di Indonesia," ujar Aditya.
Indonesia 4.0 Conference and Expo 2021 mentargetkan 10 ribu pengunjung. Pendaftaran gratis melalui laman www.indonesia40.id sampai saat ini sudah mencapai lebih dari 5.000 pengunjung.