Jumat 23 Jul 2021 15:21 WIB

Besok, Modul ISS Milik Rusia akan Dibuang ke Laut 

Pirs diluncurkan ke ISS pada 15 September 2001 dan akan digantikan dengan modul Nauka

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Stasiun Luar Angkasa (Ilustrasi)
Foto: AP
Stasiun Luar Angkasa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--  Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) mengatakan modul Pirs dari segmen Stasiun Luar Angkasa Internasional Rusia (ISS) akan tenggelam di laut pada hari Sabtu (24/7).

"Spesialis industri ruang angkasa roket menganalisis data yang diterima dari pembacaan jarak jauh modul Nauka dan memutuskan untuk menjadwalkan penenggelaman modul Pirs (SO1) pada 24 Juli 2021," kata Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) dikutip dari kantor berita Tass pada Jumat (23/7).

Baca Juga

Pirs diluncurkan ke ISS pada 15 September 2001 dari Baikonur Cosmodrome. Modul Pirs saat ini terpasang ke port nadir modul layanan Zvezda. 

Setelah Pirs dilepas akan diganti dengan modul ilmiah multiguna Nauka. Nauka lepas landas pada 21 Juli kemarin. Roket Proton-M lepas landas dari Kosmodrom Baikonur pada pukul 10:58 pagi waktu Timur dengan membawa Nauka. 

Dilansir dari SpaceNews, Nauka, bahasa Rusia untuk 'sains', adalah modul pertama (tidak termasuk airlocks dan adaptor docking) yang ditambahkan ke ISS sejak Bigelow Expandable Activity Module pada 2016. Modul ini memiliki panjang 13 meter dan berat lebih dari 23.000 kilogram saat diluncurkan.

Nauka perlahan akan mendekati stasiun, berlabuh dengan modul Zvezda pada 29 Juli. Perkembangan Nauka telah melewati jalan panjang. Roscosmos awalnya mengusulkan peluncuran modul pada tahun 2007.

Namun, modul ini mengalami berbagai masalah teknis hingga menimbulkan keraguan akan bisa diluncurkan atau tidak. Penundaan tersebut termasuk masalah dengan sistem propulsi modul yang membutuhkan penggantian.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement