REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Dewan Penelitian Medis India (ICMR) mengungkap hasil penelitian yang dilakukan untuk memahami terjadinya infeksi terobosan alias penularan Covid-19 pada orang yang telah divaksinasi. Hasil studi menunjukkan bahwa hanya 67 dari 677 orang saja yang memerlukan rawat inap di rumah sakit.
Di samping itu, ada tiga orang atau 0,4 persen meninggal karena Covid-19 meskipun telah mendapatkan vaksin. Studi oleh ICMR ini berfokus pada karakterisasi klinis dan analisis genom kasus positif Covid-19 pada orang yang telah mendapatkan satu atau dua dosis vaksin.
Studi itu melibatkan 604 orang yang telah menerima Covishield, 71 menerima Covaxin, dan dua mendapatkan vaksin Sinopharm. Ternyata, kasus terobosan di India juga terjadi pada gelombang kedua virus corona terkait varian Delta.