REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masih ingatkah Anda dengan Popeye Si Pelaut yang suka makan bayam? Kartun Popeye yang terkenal selama beberapa dekade telah mempromosikan bayam sebagai sayuran yang dapat memperkuat otot. Berkat bayam, otot Popeye akan membesar dan ia dapat mengalahkan musuh-musuhnya.
Lalu, sebenarnya bagaimana manfaat bayam untuk otot?
Bayam diketahui mengandung banyak nitrat, yang dapat meningkatkan daya tahan otot. Menurut Norman Hord, ketua Departemen Ilmu Gizi Universitas Oklahoma AS, nitrat ini dengan cepat habis selama latihan atau aktivitas fisik. Sementara, nitrat dapat meningkatkan produksi kekuatan dalam melatih otot rangka.
"Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan sekarang untuk menentukan apakah peningkatan nitrat dalam otot diterjemahkan untuk meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan kinerja atletik," ujar Hord dilansir di CNN, Senin (5/7).
Guru kebugaran dan olahraga Timothy Ferriss dalam bukunya The 4-Hour Chef: The Simple Path to Cooking Like a Pro merekomendasikan diet rendah karbohidrat dengan banyak telur, daging, ikan, lentil dan bayam sebagai jalan tercepat untuk menurunkan berat badan serta kebugaran secara keseluruhan.
Ini sesuai dengan pengamatan Hord bahwa bayam mengandung banyak vitamin K, yang membantu menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular. Bayam juga merupakan sumber vitamin C yang baik, dan tidak mengandung kolesterol atau lemak.
Meskipun bayam tidak terlalu kaya zat besi, namun sayuran ini merupakan sumber vitamin A yang baik. Ini adalah zat besi yang Anda inginkan untuk membentuk otot bisep yang menonjol dan six-pack yang mengagumkan.
Ahli gizi yang berbasis di Atlanta, Rahaf Al Bochi, memuji manfaat kesehatan sayuran secara keseluruhan.
"Saya merekomendasikan menambahkan bayam ke dalam pola makan Anda karena mengandung antioksidan dan vitamin seperti folat, magnesium, dan vitamin A, serta serat, yang penting untuk mengurangi risiko penyakit kronis," kata Al Bochi.
Bayam juga sarat dengan zat lain yang memiliki berbagai manfaat. Bayam memiliki banyak lutein, yang diyakini dapat mendukung kesehatan mata dan mengurangi kejadian degenerasi makula, yang menjadi perhatian sebagian besar orang berusia 55 tahun ke atas.
Tingkat lutein turun secara substansial saat bayam dimasak, tetapi meningkat jika digunakan dalam bentuk cair. Jadi untuk mendapatkan manfaat ini, paling baik dimakan dalam smoothie, menurut sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam Food Chemistry.
Berbagai jenis sayuran hijau, termasuk sayuran seperti brokoli dan bok choy, diketahui dapat menghambat penyakit jantung dan stroke, serta kanker tertentu. Bayam juga demikia. Manfaat terbesar yang diperoleh dari sayuran ini dalam bentuk mentah atau dimasak sebentar.