REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai upaya untuk terus mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inklusif, Nobu Bank menghadirkan program Nobu Fresh. Dalam program ini Nobu Bank berkolaborasi dengan PT Matahari Putra Prima Tbk, yang mengoperasikan jaringan Hypermart, FMT, Primo, Hyfresh, Boston dan FMX guna memberikan potongan harga sebesar 10% setiap harinya untuk semua produk segar seperti buah, sayur, daging dan ikan, serta lainnya.
Pada bulan Mei 2021, frekuensi transaksi digital QRIS Nobu Bank melonjak lebih dari 40% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sementara total nilai transaksi juga mengalami kenaikan lebih dari 30%.
"Kami melihat tren peningkatan frekuensi transaksi digital QRIS dari bulan ke bulan, dan secara bertahap mulai mengarah pada target yang kami canangkan, yaitu 1 juta transaksi per bulan. Peningkatan ini menjadi bukti bahwa masyarakat mulai terbiasa bertransaksi digital melalui QRIS dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini membuat Nobu Bank semakin bersemangat untuk lebih mempromosikan transaksi digital QRIS kepada masyarakat luas," kata Direktur Utama Nobu Bank Suhaimin Djohan, Ahad (20/6).
Suhaimin menambahkan, Nobu Bank sangat antusias dengan peningkatan ini, dan berupaya terus mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inklusif dan semakin efisien, salah satunya melalui program ‘Nobu Fresh’.
Menurut dia, ‘Nobu Fresh’ tidak hanya menyosialisasikan transaksi digital QRIS, namun juga sekaligus mendorong masyarakat untuk mengonsumsi makanan segar yang sehat dan berimbang. Tujuannya agar ketahanan tubuh semakin meningkat, terutama di masa pandemi Covid-19.
"Program ini akan berlangsung hingga akhir bulan dan menjadi salah satu program yang rutin dijalankan Nobu Bank selain program-program promosi QRIS yang dikolaborasikan dengan mitra-mitra strategis lainnya," kata dia.
Sejak QRIS diperkenalkan oleh Bank Indonesia sebagai sarana pembayaran, Nobu Bank terus mengembangkan bisnis merchant QRIS secara berkelanjutan. Dalam pengembangannya, secara konsisten Nobu Bank memperluas basis merchant ke berbagai sektor ekonomi, guna mendorong penggunaan transaksi digital QRIS secara masif di masyarakat dan pelaku usaha seperti usaha kuliner, logistik, pakaian, sembako, bahan bangunan, farmasi, swalayan lokal, toko elektronik, dan lain-lain. Hal ini sekaligus bertujuan untuk mendukung digitalisasi UMKM di Indonesia.
Pandemi Covid-19 semakin mendorong kebutuhan transaksi digital nirsentuh dan QRIS menjadi solusi yang tepat bagi para pelaku usaha, agar pelanggan mereka tetap dapat bertransaksi dengan mudah dan tetap aman. Upaya ini mendapat tanggapan positif dari para pelaku usaha yang secara bertahap mulai menyediakan QRIS di setiap toko atau gerainya, sebagai alternatif pembayaran bagi pelanggan.
Dengan upaya pemasaran yang menyeluruh serta dukungan akses pendaftaran elektronik yang mudah bagi calon merchant yang membutuhkan QRIS, jumlah mitra merchant QRIS Nobu Bank terus merangkak naik dan kini telah mencapai lebih dari 370 ribu merchant yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tahun ini Nobu Bank melanjutkan upaya untuk memperluas jaringan mitra merchant, dan mendukung sepenuhnya program “12 Juta Merchant” yang dicanangkan oleh Bank Indonesia. Nobu Bank menargetkan dapat menjadi 5 Besar jaringan mitra merchant QRIS di Indonesia dalam 1 hingga 2 tahun mendatang.