REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di dunia bisnis, Point of Sales (POS) dikenal sebagai satu titik dalam proses jual-beli, yang mana transaksi dianggap selesai. Hal ini ditandai oleh aktivitas pembayaran dari pembeli kepada penjual atas barang atau jasa yang dijual. Pada POS, penjual dapat memberikan berbagai pilihan pembayaran kepada pembeli, mengeluarkan tanda terima, hingga menghitung jumlah keseluruhan uang yang masuk dari hasil penjualan.
Dalam sistem bisnis konvensional, POS biasanya ditemui sebagai tempat kasir (check out counter) yang juga ditandai adanya mesin kasir (cash register). Memasuki era digital, POS pun semakin dituntut untuk memberi kemudahan dalam proses transaksi. Dengan sistem yang terintegrasi, POS diharapkan mampu memberikan laporan secara online dan real-time tentang keuangan maupun ketersediaan barang yang dijual. Secara umum, POS yang berkualitas dapat meningkatkan bisnis secara maksimal.
Bayarind sebagai ekosistem pembayaran digital di bawah naungan PT Sprint Asia Technology menghadirkan solusi sistem POS berkualitas yang disebut Pasarind. Aplikasi digital ini tersedia pada sistem android yang bisa dipakai di smartphone maupun tablet. Salah satu keunggulan utamanya, Pasarind tidak memerlukan biaya subscription bulanan atau dengan kata lain dapat digunakan secara gratis.
“Selain itu, dengan mendaftar POS System Bayarind, pengguna secara otomatis akan tersambung dengan fitur marketplace di Bayarind e-wallet. POS ini juga memiliki fitur link payment, sehingga memudahkan customer membayar melalui link tersebut,” ujar CEO PT Sprint Asia Technology Setyo Harsoyo, Ahad (13/5).
Sebagai produk digital yang terus dikembangkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis, POS System keluaran Bayarind ini juga terkoneksi dalam Beacon, fitur Bluetooth yang memudahkan proses pemesanan dan pembayaran, khususnya pada bisnis restoran.
Setyo mengungkapkan, POS Bayarind juga dilengkapi kemampuan mengirim dan mencetak struk yang terhubung dengan berbagai platform lain. Seperti sosial media; fitur Multi Outlet yang memungkinkan memantau penjualan dan stok barang dari cabang manapun di waktu kapanpun; Merchant Portal yang memudahkan pantauan pendapatan dan laporan keuangan harian; serta Manajemen stok yang andal, akurat, dan real-time untuk bisnis Anda.
“Kami juga punya fitur QR Table, yang mana customer dapat memesan dan melakukan pembayaran hanya dengan scan QR Code dari meja, tanpa perlu ke kasir atau memanggil pelayan restoran,” kata Setyo.
Ia mengungkapkan, POS System Bayarind sudah digunakan oleh kurang lebih 10 ribh merchant di seluruh Indonesia. “Wilayah tersebut, antara lain Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan Bangka-Belitung,” ucapnya.
Setyo juga menyampaikan, fitur inovatif Bayarind dalam POS System membuat semua proses transaksi menjadi lebih efisien, praktis dan cepat. Tidak hanya sekedar manajemen penjualan yang dimudahkan dengan POS System Bayarind, namun juga pengelolaan karyawan, pelanggan maupun table. “Produk ini merupakan pilihan cermat untuk menghemat biaya dan waktu Anda,” ujarnya.
POS System yang terwujud dalam aplikasi Pasarind adalah salah satu dari beberapa layanan pembayaran digital Bayarind. Layanan lain yang ditawarkan, antara lain adalah payment gateway dan e-wallet. Sesuai visi untuk menjadi ekosistem pembayaran digital terbesar di Indonesia, maka Bayarind terus fokus pada penyelesaian masalah dan solusi, serta secara aktif memberikan inovasi produk baru dan menyempurnakan fitur-fitur yang ada.