Jumat 11 Jun 2021 01:06 WIB

Huawei Resmikan Pusat Keamanan Siber Global di China

Huawei membangun Global Cyber Security and Privacy Protection Transparency Center.

Huawei
Foto: EPA
Huawei

REPUBLIKA.CO.ID,  DONGGUAN -- Huawei resmi membuka pusat transparansi keamanan siber global dan perlindungan privasi atau Global Cyber Security and Privacy Protection Transparency Center terbesarnya di China.

“Keamanan siber menjadi salah satu hal yang sangat penting saat ini,” kata Ken Hu, Rotating Chairman Huawei, di acara pembukaan di Dongguan Center.

Baca Juga

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letnan Jenderal (Purn) Hinsa Siburian mengatakan keamanan siber telah menjadi prioritas bagi sebagian besar negara-negara di dunia. Sebab, ruang siber memberikan peluang yang lebih luas, khususnya bagi perekonomian, untuk mendorong kemakmuran dan kemajuan.

Ruang siber telah menjadi domain yang sangat strategis sebagai center of gravity, yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan. "Tantangannya adalah bagaimana kita mampu menjaga dan memanfaatkan ruang siber untuk meningkatkan kesejahteraan nasional dan menjaga perdamaian di kawasan regional dan global," katanya.

Selama beberapa tahun terakhir, digitalisasi industri, teknologi-teknologi mutakhir seperti 5G dan AI telah membuat ruang siber semakin kompleks. Apalagi, kebanyakan orang saat ini telah menghabiskan sebagian besar hidup mereka secara online selama masa pandemi COVID-19 masih berlangsung. Tren ini semakin memicu kenaikan resiko baru keamanan siber. 

Huawei membuka Global Cyber Security and Privacy Protection Transparency Center baru di Dongguan untuk mengatasi masalah ini. Huawei menyediakan platform bagi pemangku kepentingan industri untuk berbagi keahlian dalam tata kelola dunia maya dan bekerja sama dalam solusi teknis.

Global Cyber Security and Privacy Protection Transparency Center ini dirancang untuk mendemonstrasikan solusi dan berbagi pengalaman, memfasilitasi komunikasi dan inovasi bersama, serta mendukung pengujian dan verifikasi keamanan. Dan akan terbuka untuk regulator, organisasi pengujian pihak ketiga independen, dan organisasi standar, serta untuk para pelanggan, mitra, dan pemasok Huawei.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement