Jumat 28 May 2021 14:05 WIB

Helikopter Ingenuity Alami Anomali Saat Penerbangan Keenam

Ingenuity berhasil dengan selamat meski anomali terjadi di bagian akhir penerbangan.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Ingenuity
Foto: nasa
Ingenuity

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Helikopter ruang angkasa Ingenuity milik Badan Antariksa Amerika (NASA) mengalami anomali pada penerbangan keenam. Masalah ini menyebabkan posisi miring bolak-balik di bagian akhir penerbangan.

Meski performa pesawat ruang angkasa menurun karena hal tersebut, NASA mengatakan Ingenuity berhasil bertahan dari anomali ini hingga akhirnya mendarat dengan selamat kembali di permukaan Mars. Ingenuity telah berhasil menyelesaikan enam penerbangan di Planet Merah.

Baca Juga

Menurut NASA, Ingenuity berhasil terbang sekitar 150 meter sebelum mulai miring bolak-balik, menghasilkan pola berosilasi. Tim darat NASA menerima sejumlah indikasi sensor sebelum pesawat mendarat, termasuk yang menujukkan bahwa kendaraan ini mengalami lonjakan listrik dan banyak lagi.

NASA menjelaskan bahwa Ingenuity memiliki sistem navigasi dan unit pengukuran inersia (IMU) yang memperkirakan posisi dan kecepatan kendaraan, menyesuaikan input kontrol yang diperlukan agar pesawat dapat terbang.

Masalah yang diamati selama penerbangan terakhir Ingenuity adalah karena satu gambar dari kamera hilang. Hal ini menyebabkan semua gambar setelahnya memiliki stempel waktu yang salah.

NASA mengatakan hal ini mengakibatkan algoritme navigasi menyesuaikan perkiraan IMU terus-menerus menggunakan gambar yang tidak secara akurat mewakili posisi dan kecepatan helikopter yang sebenarnya. Akibatnya, timbul goyangan yang dialami kendaraan.

Beruntung tim NASA merancang Ingenuity untuk menahan tingkat kesalahan dan ketidakstabilan tertentu. Hal ini membuat penerbangan keenam masih sukses, dengan pesawat ruang angkasa mendarat dalam beberapa kaki dari lokasi target di Mars.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement