REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ilmuwan Jepang, Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang menggunakan 19 teleskop di seluruh dunia menangkap gambar pertama dari semburan partikel yang keluar dari lubang hitam dengan kecepatan luar biasa. Gambar lubang hitam di pusat galaksi M87 yang berjarak sekitar 55 juta tahun cahaya pertama kali dirilis pada 2019. Namun, saat itu tidak ada jet yang tertangkap.
"Kami ingin mengungkap penyebab fluktuasi intens di lubang hitam dengan melanjutkan pengamatan simultan gelombang radio dan sinar gamma," kata Asisten Profesor di Mizusawa VLBI Observatorium Astronomi Jepang Kazuhiro Hada dikutip dari asahi, Senin (24/5).
Kemudian, ia melanjutkan lubang hitam telah dikenal bergantian antara periode yang sangat cerah dan aktif dan periode yang lebih gelap. Gambar yang baru-baru ini dirilis sebenarnya diamati pada 2019 dan dikumpulkan oleh tim ilmuwan internasional.
"Sebuah analisis mengarah pada penemuan satu semburan partikel yang membentang sekitar 0,3 tahun cahaya dari lubang hitam dan satu lagi memanjang selama 5.000 tahun cahaya," kata dia.
Penemuan terbaru ini dipublikasikan di jurnal ilmiah Astrophysical Journal Letters. Foto lubang hitam itu itu diambil dalam gelombang cahaya radio oleh Event Horizon Telescope (EHT). EHT merupakan observatorium virtual seukuran Bumi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
