REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Seorang pembocor mengatakan Twitter berencana meluncurkan versi berbayar. Jane Manchun Wong (@wongmjane) baru-baru ini melaporkan mengenai layanan baru yang akan datang yang dilaporkan sedang dikerjakan oleh Twitter.

Wong mengetahui Twitter berencana menawarkan versi langganan dari aplikasi media sosial bernama Twitter Blue. Twitter Blue akan dijual dengan harga 2,99 dolar Amerika Serikat (AS) per bulan.

“Twitter menyebut layanan langganan mereka yang akan datang “Twitter Blue”, dengan harga 2,99 dolar AS/ bulan untuk saat ini, termasuk fitur berbayar seperti: Undo Send, Collections,” tulisnya melalui akun Twitter-nya, dilansir dari Phone Arena, Senin (17/5).

Ia juga menyertakan screenshot Twitter Blue. Tetapi ia mengatakan itu sedang dalam proses dan belum final.

Hal-hal seperti nama, harga, rangkaian fitur, dan lain-lain dapat berubah sebelum peluncuran resmi. Namun, ia yakin set fitur akan berkembang seiring berjalannya waktu.

Wong menambahkan bahkan Twitter dapat menawarkan tingkatan layanan yang berbeda dengan mereka yang naik untuk tingkatan harga yang lebih tinggi menerima fitur tambahan. Di antara fitur-fitur baru yang diharapkan untuk ditemukan di Twitter Blue adakah tombol “Undo Send” yang akan bekerja dengan pengatur waktu.

Seperti yang diungkapkan Wong dalam tweet dari Maret lalu dengan “Undo Send”, seorang pengguna menyebarkan tweet dengan cara lama. Setelah mengetuk tombol “Tweet”, pengguna akan memiliki jangka waktu singkat untuk menarik kiriman tersebut. Memberikan kesempatan kepada pengguna Twitter untuk mengedit tweet mungkin merupakan langkah yang lebih populer.

Fitur lain akan disebut Collections yang akan menyimpan dan mengatur tweet favorit Anda ke dalam Collections sehingga lebih mudah ditemukan nanti. Pengguna Twitter akan dapat membagikan Collections mereka dengan orang lain. Masih belum jelas pada saat ini apakah fitur tambahan ini akan membuat pengguna Twitter mengeluarkan uang mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika