REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pelacak kunci AirTags Apple telah dihapus dari rak oleh peritel besar Australia, Officeworks. Produk baru ini tersedia untuk dibeli pada 30 April.
Meskipun alasan pasti penghapusan tersebut belum dikonfirmasi saat ini, tampaknya cukup jelas bahwa hal itu berkaitan dengan penggunaan baterai koin, yang berbahaya bagi anak-anak kecil jika tertelan.
Dilansir dari Tech Radar, Rabu (5/5), dalam pernyataan yang diberikan kepada TechRadar, juru bicara Officeworks mengatakan, “Rangkaian Apple AirTags sementara tidak tersedia untuk pembelian dari Officeworks.”
“Produk tidak akan disimpan oleh kantor sampai panduan lebih lanjut diberikan dari Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC). Kantor terus bekerja dengan Apple untuk mengatasi masalah keamanan apa pun,” bunyi pernyataan itu, tetapi belum menawarkan rincian lebih lanjut tentang masalah apa yang dimilikinya dengan perangkat Apple AirTags.
Seperti dilansir dari Gizmodo, berita penarikan AirTags pertama kali muncul di Reddit’sr/Australia. Redittor mengatakan mereka tidak dapat membeli pelacak di toko Officeworks dan diberitahu oleh staf bahwa produk tersebut telah ditarik kembali untuk alasan keamanan.
“Akhirnya seseorang turun dari kantor dan menjelaskan bahwa AirTags telah ditarik kembali karena masalah keamanan tentang betapa mudahnya button cell battery dapat dilepas oleh seorang anak,” tulis kiriman Reddit.
Untaian Reddit saat ini ditandai sebagai ‘belum diverifikasi’ oleh moderator, dan pada saat penulisan, Apple AirTags masih tersedia dari sejumlah pengecer Australia, termasuk toko online Apple. Namun, seperti dicatat oleh pemberi komentar lain di utas, beberapa pengecer Australia termasuk BigW dan JB Hi-Fi menampilkan pesan peringatan tentang produk button cell battery, yang menyatakan baterai berbahaya bagi anak-anak jika tertelan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika