REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Selasa (27/4) akan terjadi bulan purnama super atau supermoon. Dilansir dari laman LAPAN, puncak purnama kali ini akan terjadi pada pukul 10.31.29 WIB dengan jarak geosentris 357.616 km, terletak di konstelasi Libra. Sedangkan perige Bulan atau jarak terdekat Bumi dan Bulan terjadi pada pukul 22.29.48 WIB dengan jarak geosentrik 357.378 km.
Supermoon bulan ini juga disebut supermoon pink atau merah muda. Bulan merah muda purnama April akan menjadi yang pertama dari tiga supermoon berturut-turut yang muncul di langit tahun ini.
Meski memiliki julukan supermoon pink, bulan tidak akan terlihat merah muda. Nama pink hanya mengacu pada bunga merah muda yang mulai mekar sepanjang tahun ini.
Supermoon adalah bulan purnama saat orbitnya lebih dekat ke Bumi daripada bulan purnama rata-rata. Hasilnya, bulan tampak 7 persen hingga 14 persen lebih besar dan hingga 30 persen lebih terang daripada bulan purnama biasa, terutama saat bulan mulai terbit di cakrawala atau jika kondisi atmosfer ideal.
Ada beberapa perdebatan dalam komunitas astronomi tentang jarak orbit bulan purnama dari planet kita untuk diklasifikasikan sebagai supermoon. Banyak ahli percaya supermoon adalah bulan purnama yang melacak kurang dari 223.000 mil dari Bumi pada titik terdekat orbitnya, yang dikenal sebagai perigee.
Menurut Earthsky, beberapa menggunakan 360.000 kilometer sebagai patokan untuk supermoon. Sementara yang lain memiliki definisi yang lebih longgar, mengatakan setiap bulan purnama yang berjarak kurang dari 226.000 mil atau 363.710 km dari planet kita dapat diklasifikasikan sebagai supermoon.
Baca juga : Daging Ayam Hasil Rekayasa Laboratorium, Apakah Halal?