REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah tertunda pada tahun 2020 dikarenakan pandemi covid-19, kompetisi International Mathematics Competition (IMC) kembali digelar pada tahun ini. Indonesia didaulat sebagai tuan rumah dan secara resmi IMC di tahun ini dinamakan sebagai Indonesia International Mathematics Competition (IIMC) 2021.
Indonesia menjadi tuan rumah setelah enam tahunsebelumnya IMC dilaksanakan di China (2015), Thailand (2016), India (2017), Bulgaria (2018), dan Afrika Selatan (2019). Kompetisi IMC pertama kali dilaksanakan di Thailand pada tahun 2008.
Puluhan negara mengikuti kompetisi untuk tingkat SD dan SMP ini termasuk Indonesia. Pada kompetisi pertama kalinya ini Indonesia sudah menorehkan prestasi dengan meraih 2 emas, 8 perak, dan 20 perunggu.
Indonesia secara rutin mengikuti kompetisi tahunan ini dan selalu menorehkan prestasi yang membanggakan. Menjadi tuan rumah kompetisi matematika bergengsi sekelas IMC tentunya merupakan halyang membanggakan.
Kompetisi tahunan dengan jumlah negara peserta sekitar 30 negara dan total peserta ditambah ofisial tidak kurang dari 1000 orang tentunya dapat menjadi tolok ukur betapa kompetisi ini sangat diminati oleh berbagai negara. Setiap tahun berbagai negara dari lima benua selalu mengirimkan siswa-siswi terbaik mereka untuk menjadi yang terbaik di kompetisi ini.
Sukses penyelenggaraan sekaligus juga sukses prestasi tentunya menjadi dambaan setiap negara yang menjadi tuan rumah perhelatan apapun. Indonesia sebagai tuan rumah pada tahun ini tentunya berharap dapat menjadi yang terbaik di IIMC 2021 ini.
Pada perhelatan yang akan dilaksanakan secara virtual ini, akan bertindak sebagai host and organizer adalah Klinik Pendidikan MIPA (KPM).
Lembaga yang berpusat di Bogor ini adalah langganan juara di IMC dari sejak awal kompetisi ini berlangsung dan telah berpengalaman sebagai host and organizer perhelatan-perhelatan berkelas internasional. Dari sejak awal tahun 2021 KPM telah bekerja untuk memastikan kompetisi yang akanberlangsung pada tanggal 27 Juli 2021 hingga 1 Agustus 2021 ini dapat berjalan dengan sukses.
Raden Ridwan Hasan Saputra selaku Presiden Direktur KPM berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dari KPM agar perhelatan ini dapat terlaksana sesuai dengan harapan kita semua. Pekerjaan besar berikutnya adalah sukses di bidang prestasi.
Menjadi yang terbaik di kompetisi sebesar ini tentunya bukanlah perkara yang mudah. Dibutuhkan siswa-siswi terbaik dari seluruh negeri agar terbentuk beberapa tim yang akan mampu memberikan prestasi terbaik.
Siswa-siswi terbaik yang dibina oleh guru-guru terbaik dan berpengalaman di bidang olimpiade matematika tentunya merupakan resep sukses dalammenghadapi kompetisi bergengsi sekelas IMC. Masih tiga bulan lagi kompetisi ini akan berlangsung, masih cukup waktu untuk bersiap.
Marilah kita bersiap wahai siswa-siswi terbaik di negeri ini. Berlatihlah dan matangkanlah kemampuan kalian di bidang matematika agar mampu bersaing di kompetisi ini.
Menjadi peserta terbaik di IIMC 2021 tentunya akan mengharumkan nama Indonesia di mata duniadan sekaligus akan membanggakan orang tua kalian semua.Informasi selengkapnya dapat dilihat di laman https://www.kpm.read1institute.org/.