Ahad 04 Apr 2021 06:49 WIB

Para Pengguna Ponsel, Simak Cara Berikut untuk Jaga Mata

Menatap telepon selular atau komputer sangat melelahkan mata.

Hindari kebiasaan bermain dengan ponsel atau gawai ketika sudah bersiap tidur.
Foto: pexels
Hindari kebiasaan bermain dengan ponsel atau gawai ketika sudah bersiap tidur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menatap ponsel atau tablet selama berjam-jam bisa mengganggu kesehatan mata. Sejumlah ponsel tawarkan fungsi dark mode. Apakah ini bisa jadi solusi?

Menatap telepon selular atau komputer sangat melelahkan mata. Pada dasarnya, berfokus pada objek yang sama, menatap ke satu arah secara terus-menerus dan dalam jarak sama dapat membawa efek buruk pada otot-otot mata, dan bisa merusak penglihatan.

Baca Juga

Profesor Chris Lohmann yang bekerja di rumah sakit Universitas Teknik München, Jerman, mengatakan kebiasaan ini meningkatkan risiko berkurangnya ketajaman penglihatan jarak jauh.

"Biasanya, kita mengedipkan mata setiap 10 detik. Tapi jika menatap layar, kita hanya kedip setiap 30 atau 40 detik," ujar Profesor Chris Lohmann.

Berkurangnya refleks berkedip membuat mata lelah. Lapisan air mata terkoyak, dan mata mulai terasa gatal atau kering. Mata pun kehilangan kemampuan untuk berfokus.

Dark mode cegah kelelahan mata

Tapi ada trik yang bisa membantu mengurangi kelelahan mata. Yaitu setelan dark mode atau mode gelap, yang bisa ditemukan di sejumlah ponsel pintar Apple dan Android dengan sistem operasi modern.

Jika sudah diaktifkan, latar belakang di ponsel menjadi lebih gelap dan teks menjadi lebih terang. Mode ini akan terasa lebih nyaman bagi mata, terutama dalam ruang yang gelap.

Namun, apakah setelan ini lebih sehat? Menurut Profesor Chris Lohmann, setelan itu membuat mata lebih nyaman. Tapi itu bukanlah solusi bagi masalah keringnya atau lelahnya mata karena terlalu jarang berkedip.

Hemat energi dengan mode gelap? Jika bukan solusi bagi kesehatan mata, lantas apakah mode gelap setidaknya baik bagi baterai karena butuh energi lebih sedikit?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Bernd Theiss dari majalah komputer Connect menjalankan sejumlah tes. Alat-alat baru dari produsen yang sama ia uji, baik dalam setelan standar maupun dengan dark mode.

"Kami menganalisis ponsel pintar dengan layar OLED, baik dengan setelan biasa maupun dengan dark mode. Dengan dark mode, baterai bisa berfungsi 20 persen lebih lama karena layar OLED hanya menyala di daerah tertentu,” ungkap Bernd Theiss.

Sedangkan dark mode pada ponsel berlayar LCD tidak berefek sama sekali pada penggunaan baterai, jelas Bern Theiss. Jadi dark mode bisa memperpanjang penggunaan baterai, tapi hanya pada model ponsel yang berharga mahal.

sumber : DW
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement