REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Xiaomi mengumumkan konsep alas charger pad untuk pengisian nirkabel. Secara konsep, perangkat ini bekerja dengan cara yang sama seperti AirPower, sebuah proyek yang direncanakan oleh Apple.

Dilansir dari Ubergizmo, Selasa (30/3), menurut Xiaomi, mereka mulai mengerjakan klon AirPower mereka pada saat Apple menyerah dengan AirPower. AirPower merupakan dock pengisian daya nirkabel untuk perangkat mobile Apple.

Aksesori ini pertama dikenalkan pada 2017 namun Apple membatalkannya pada April 2019. Apple tidak pernah secara terbuka mengakui alasan di balik pembatalan AirPower.

Klon AirPower Xiaomi dikatakan menawarkan daya nirkabel hingga 20W per perangkat dan akan dihargai sekitar 90 dolar AS atau Rp 1,3 juta. Belum ada informasi apakah aksesori itu akan diluncurkan di luar China.

Beberapa tahun yang lalu, Apple mengumumkan rencana mereka untuk meluncurkan aksesori pengisian daya nirkabel baru yang disebut AirPower. Ini pada dasarnya adalah alas pengisi daya nirkabel yang diklaim Apple dapat mengisi daya beberapa perangkat sekaligus dan pengguna tidak perlu khawatir tentang menyelaraskan perangkat dengan kumparan pengisian daya.

Aksesori tersebut akhirnya dibatalkan setelah dilaporkan Apple tidak dapat menyelesaikan masalah overheating. Kini tampaknya Xiaomi berhasil menyelesaikan masalah itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika