Selasa 30 Mar 2021 18:34 WIB

Arkeolog Temukan Benteng Berusia 5 Ribu Tahun di Polandia

Kompleks raksasa terdiri dari benteng dan kuburan berlapis ditemukan di Polandia.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Sebuah kompleks raksasa berusia 5 ribu tahun yang terdiri dari benteng dan kuburan berlapis batu telah ditemukan di Polandia.
Foto: Jan Bulas via live science
Sebuah kompleks raksasa berusia 5 ribu tahun yang terdiri dari benteng dan kuburan berlapis batu telah ditemukan di Polandia.

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Sebuah kompleks raksasa berusia 5 ribu tahun yang terdiri dari benteng dan kuburan berlapis batu telah ditemukan di Polandia. Penemuan ini terjadi setelah para arkeolog menyelidiki garis-garis pada tanaman di lapangan yang mereka lihat di foto satelit.

Para arkeolog mulai menggali situs di pedesaan dekat kota Dębiany, sekitar 50 kilometer di timur laut Kraków, lebih dari dua tahun lalu. Mereka sekarang telah menemukan tujuh makam Neolitik, serta sisa-sisa benteng abad pertengahan awal dan pemakaman dua kuda dari Zaman Perunggu. Tapi sejauh mana kuburan kuno itu belum diketahui.

Baca Juga

Para arkeolog menduga makam itu terdiri dari selusin gundukan. Masing-masing panjangnya antara 40 meter dan 50 meter, terbuat dari tanah, batu dan palisade dari tiang kayu yang kini telah membusuk. Mereka mengira makam itu adalah peninggalan pemukiman prasejarah di daerah tersebut oleh orang-orang Neolitik Funnel Beaker, yang diberi nama sesuai dengan tembikar khas yang mereka buat dan dianggap sebagai petani pertama di Eropa.

"Pemakaman megalitik di Dębiany adalah salah satu situs terbesar dan paling menarik dari jenis ini di Eropa Tengah," kata arkeolog Marcin Przybyła dan Jan Bulas kepada Live Science melalui email dilansir pada Selasa (30/3).

"Ini memberi kami data luar biasa tentang kebiasaan pemakaman dan budaya di era itu," lanjut Przybyła.

Przybyła mendapati struktur bawah tanah empat sisi ternyata merupakan benteng awal abad pertengahan. Ia menyampaikan benteng dan makam dari pemakaman Neolitik ditemukan di utara dan selatan benteng selama penggalian situs.

Bulas, seorang arkeolog independen di Kraków, pertama kali memperhatikan bahwa garis lurus yang terlihat dalam foto satelit di lapangan dapat disebabkan oleh sisa-sisa bawah tanah dari struktur empat sisi.

Bulas dan Przybyła mengunjungi situs tersebut dan menggunakan gradiometer magnetis untuk mengukur variasi kecil dalam medan magnet bumi dan mengungkapkan di mana tanah yang mendasarinya telah diganggu di masa lalu. Bentuk empat sisi yang dilihat Bulas di foto satelit ternyata merupakan benteng dan parit awal abad pertengahan dari abad ke-9 dan ke-10, sebelum kerajaan Polandia pertama didirikan pada 1025.

"Tetapi penggalian pada tahun 2019 dan 2020 juga mengungkapkan timbunan tanah panjang Neolitik, diperkirakan berusia sekitar 5.500 tahun, yang tanpa disadari dibangun oleh benteng abad pertengahan," ucap Bulas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement