Senin 22 Mar 2021 08:01 WIB

IBW Binance Summit 2021 Catatkan 10 Ribu Pendaftar

IBW X Binance Summit tahun ini digelar virtual.

Indonesia Blockchain Week X Binance Summit 2021 digelar virtual.
Foto: Dok. Web
Indonesia Blockchain Week X Binance Summit 2021 digelar virtual.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Blockchain Week X Binance Summit 2021 rampung digelar Ahad (21/3), disaksikan lebih dari enam ribu peserta secara virtual. Berlangsung dari jam 10 pagi hingga jam 4 sore, webinar ini tidak hanya dapat disaksikan oleh masyarakat di Indonesia tetapi di seluruh dunia. IBW X Binance Summit 2021 diselenggarakan dengan tujuan untuk mengenalkan masyarakat serta mendalami penggunaan ekosistem dan keunggulan teknologi Binance Smart Chain dan lebih dalam mengenai CeFi dan DeFi. 

Pada awal sesi online summit, Pang Xue Kai selaku CEO Tokocrypto mengumumkan pencapaian Tokocrypto sampai kurun waktu Q1 2021. Pencatatan volume transaksi harian lebih dari 25 juta dollar Amerika Serikat, user yang teregistrasi lebih dari 300 ribu, weekly active trader mencapai 50 ribu user, dan mobile apps download, sejak pertama diluncurkan di Oktober 2020 telah hit di 200 ribu pada akhir pekan ini. 

"Begitu juga dengan pertumbuhan community yang mengalami pertumbuhan 200% dari akhir tahun 2020 sampai Q1 2021 dan per hari ini; total community sebesar 176 ribu dan total follower twitter account mencapai 154 ribu," kata dia, Ahad (21/3).

IBW X Binance Summit 2021 menghadirkan CZ CEO Binance, Janet Weng dari ForTube, Daryl Hok dari CertiK, Veronica Wong dari SafePal sebagai pembicara. Tidak hanya berisi debat dan tanya jawab, webinar ini juga mengumumkan pemenang kompetisi desain NFT yang digelar Tokocrypto. Kompetisi ini digelar sepekan sebelum acara ini berlangsung. Ketiga pemenang kompetisi ini masing-masing mendapatkan 5.000 TKO, 3.000 TKO dan 2.000 TKO.

Ia menjelaskan, Toko Token (TKO) sendiri adalah proyek aset kripto lokal pertama di Indonesia yang dibangun diatas Binance Smart Chain. TKO menawarkan model token hybrid yang unik dengan utilitas sebagai token untuk platform pertukaran, NFT Marketplace, CeFi, dan DeFi.

Kai menjelaskan, TKO adalah salah satu solusi dari permasalahan perbankan yang terjadi saat ini. Tujuannya, untuk menciptakan sistem keuangan terdesentralisasi, yaitu sistem keuangan peer-to-peer yang transparan. "Dengan visi untuk menyebarkan kebebasan finansial kepada semua, Binance senantiasa mendukung Tokocrypto, platform perdagangan aset kripto dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, untuk meningkatkan adopsi blockchain dan mendorong penetrasi aplikasi Binance Smart Chain di negeri ini," kata Kai. 

COO Tokocrypto T.K Harmanda mengatakan, kemudahan penggunaan dan ekosistem yang terus berkembang dengan sangat baik membuat adopsi Binance Smart Chain ini berkembang sangat pesat di seluruh dunia. 

“Indonesia sendiri merupakan negara teratas di Asia Tenggara dan terbesar kelim di dunia yang mengadopsi blockchain protocol ini. Menyadari potensinya, Binance Smart Chain resmi bermitra dengan Tokocrypto untuk menumbuhkan dan mengembangkan ekosistem ini di Indonesia, khususnya pada lingkup CeFi dan DeFi," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement