Selasa 16 Mar 2021 14:04 WIB

Kontribusi Huawei Selama Pandemi Covid-19

Huawei memberikan transmisi microwave di pulau terpencil di Indonesia.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Huawei
Foto: EPA
Huawei

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pandemi menjadi momen bagi perusahaan teknologi untuk melakukan berbagai inovasi. Vice President of Huawei Wilayah Asia-Pasifik Jay Chen mengungkapkan kontribusi Huawei di semua negara di kawasan Asia Pasifik selama pandemi Covid-19, salah satunya adalah Indonesia. Menurutnya, Huawei sangat bekerja keras untuk memberikan bantuan.

Pada saat pandemi, Huawei memberikan transmisi microwave di pulau terpencil di Indonesia. Transmisi microwave ini digunakan Huawei karena tidak ada jaringan serat optik.

Baca Juga

“Kami bangun itu di satu pulau yang saya lupa namanya. Kami menyediakan jaringan telekomunikasi yang bagus untuk pemerintah Indonesia dalam melaksanakan tanggap darurat di pulau terisolasi itu,” ujar Chen di Hotel Oriental Mandarin, Beijing dalam wawancara dengan Antara, Rabu (10/3).

Selanjutnya, Huawei memberikan bantuan pada kapal pesiar Diamond Princess. Kapal ini dikenai karantina wilayah di perairan Jepang setelah satu penumpangnya positif Covid-19 pada awal Februari 2020.

“Kami sediakan jaringan komunikasi untuk membantu orang-orang di kapal itu. Kami juga menyediakan jaringan di beberapa rumah sakit. Kami bantu para dokter mencarikan solusi dan penanganan yang cepat untuk para pasien yang terinfeksi Covid-19,” katanya.

Selain itu, Huawei juga memberikan bantuan masker dan perlengkapan kesehatan lainnya ke sejumlah negara. Hal yang paling penting adalah  Huawei harus menyediakan fasilitas internet yang memadai, sebab 50 aktivitas pekerjaan harus dilakukan secara daring selama pandemi.

Huawei juga menunjang PT Telkom dan TNI Angkatan Laut dalam membangun infrastruktur telekomunikasi di Pulau Sebaru. Hal  ini untuk memberikan dukungan yang memadai bagi 260 pekerja kapal pesiar yang dikarantina setelah melewati masa-masa krisis pandemi di atas kapal pesiar Princess Diamond dan kapal pesiar World Dream. Huawei pun menyediakan WiFi6 di RSPAD Gatot Subroto dan menyediakan teknologi kecerdasan artifisial (AI) di RSUP Pertamina.

Sisi lain, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Setiap tahunnya terjadi bencana alam, seperti gempa bumi, banjir dan gunung meletus.

“Kami selalu mengirimkan tim ke lokasi bencana untuk melakukan tanggap darurat. Tim kami selalu bekerja keras melakukannya. Maka ini pula yang sampai sekarang kami lakukan di Indonesia selama masa pandemi,” ujar Chen.

Jay Chen bergabung dengan Huawei sejak 2000. Ia pernah menjabat sebagai CEO Huawei di India sebelum ditunjuk sebagai VP Huawei wilayah Asia-Pasifik.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement