REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — TikTok meluncurkan pop-up yang dirancang untuk memperingatkan pengguna sebelum mereka mengirim komentar yang mungkin tidak pantas atau tidak baik pada Rabu (10/3). Fitur baru tersebut adalah salah satu dari dua fitur yang diumumkan, yang dirancang untuk mempromosikan layanan baik.
Yang lainnya adalah Filter All Comments, sehingga komentar tersebut hanya muncul setelah disetujui satu per satu.
Dilansir dari The Verge, Kamis (11/3), peringatan tidak baik baru muncul jika TikTok yakin sebuah komentar mungkin melanggar pedoman komunitasnya. Boks peringatan muncul dengan tulisan “Apakah Anda ingin mempertimbangkan kembali untuk mengirim ini?” sebelum mendorong pengguna untuk “Edit” atau “Post anyway”.
Anjuran seperti ini telah dieksplorasi oleh jejaring sosial lain untuk mengurangi penindasan dan pelecehan. Instagram meluncurkan permintaan serupa pada 2019, Twitter mengumumkan telah menguji tahun lalu, dan juga terlihat di Facebook. Instagram kemudian melaporkan hasil dari memperkenalkan prompt ini telah menjanjikan dan menemukan hal tersebut dapat mendorong untuk mempertimbangkan kembali kata-kata mereka ketika diberi kesempatan.
Fitur Filter All Comments baru dapat diaktifkan di menu filter Comments, yang menyinggung atau memfilter berdasarkan kata kunci tertentu. Setelah diaktifkan, pembuat konten harus menyetujui setiap komentar secara manual sebelum muncul di bawah video mereka.
Sebagai bagian dari pengumuman, TikTok juga mengumumkan kemitraannya dengan Cyberbullying Research Center saat bekerja pada lebih banyak inisiatif anti-bullying.