REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesatnya perkembangan teknologi membuat tren bisnis mengalami perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu ditandai dengan maraknya penggunaan teknologi digital oleh pelaku usaha, mulai dari revitalisasi pengalaman berbelanja, transaksi dengan menggunakan kode QR hingga layanan pemesanan makanan via daring. Jumlahnya kian meningkat, terlebih sejak memasuki masa pandemi.
Berdasarkan riset “Workday Digital Agility Index” yang dirilis oleh Workday, tercatat 93 persen dari 900 pemimpin bisnis yang disurvei telah melakukan transformasi digital sebagai prioritas usaha. Sebanyak 85 persen diantaranya bahkan memanfaatkan teknologi digital untuk menjalankan rencana bisnis selama pandemi covid-19.
Sepanjang 2020, Indonesia sebagaimana yang dialami banyak negara di dunia, mengalami keterpurukan ekonomi karena pandemi. Namun seiring diberlakukannya vaksin oleh pemerintah sejak 13 Januari 2021, para ekonom optimis, tahun ini menjadi gairah baru kebangkitan ekonomi Indonesia.
Hal ini tentu saja menjadi stimulan kuat bagi para pelaku bisnis untuk melakukan lompatan lebih gencar terhadap pengelolaan manajemen yang adaptif dengan kenormalan baru. Karena, pengalaman selama pandemi membuktikan perusahaan yang menjalani digitalisasi lebih survive dalam mempertahankan kelangsungan bisnis.
Pengelolaan manajemen bisnis berbasis Cloud ERP (Enterprise Resource Planning) pun menjadi kebutuhan prioritas saat ini. SystemEver, sebuah produk teknologi cloud ERP yang dimiliki oleh Younglimwon Softlab asal Korea Selatan ini siap menjadi mitra solusi bisnis Sejak 2017 hadir di Indonesia, SystemEver telah merancang sejumlah produk software manajemen ERP yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku bisnis dalam skala medium enterprise (UKM).
CEO Yonglimwon Softlab Young-Bum Kwon mengatakan produk Cloud ERP SystemEver meliputi meliputi 3 bidang layanan (i-series) yaitu i1 (Account Tax Service) untuk membantu mempermudah konsultan pajak dan akuntansi dalam melakukan pelayanan kepada klien, i5 (Sales/Distribution) untuk perusahaan distribusi dan penjualan. Sedangkan untuk skala yang lebih besar seperti industri manufaktur, produk i7 (Manufacturing) bisa menjadi solusi pengelolaan manajemen yang makin kompleks.
Dengan keunggulan fitur tampilan Visual K-Process Map memudahkan pengguna menjalankan tugasnya secara kolaboratif dan terintegrasi dengan lebih simple dan efisien. Investasi yang terjangkau bagi pelaku bisnis, SystemEver dapat diandalkan untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif berorientasi hasil yang merupakan inti dari sebuah transformasi digital..
“Era transformasi digital telah di depan mata harus sedini mungkin kita adaptasikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis. Di masa New Normal ini, kami berharap teknologi Cloud ERP SystemEver bisa membantu pelaku bisnis UKM di Indonesia memiliki manajeman yang lebih baik, inovatif berkelanjutan dan tumbuh melesat tidak hanya di pasar domestic, sekaligus juga di pasar Asia dan dunia, “ tutur dia.
Saat ini, SystemEver telah membantu lebih dari 2000 klien dari berbagai sektor bisnis dalam menciptakan ekosistem transformasi digital. Diantaranya industri kecantikan Jung Saem Mool dan industri makanan Dongsung Food yang berbasis di Korea Selatan, distributor alat kesehatan yakni PT Indocore Perkasa dalam memperkuat transformasi digital di Indonesia dan sebagainya.