REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan berkembangnya teknologi ke era digital, Itommey meluncurkan meluncurkan aplikasi apotek digital dengan nama OnlineMedis. Onlinemedis tidak hanya dilengkapi fitur belanja online namun juga konsultasi melalui fitur video call.
Meila Prafitria selaku CEO Itommey pada acara peluncuran aplikasi OnlineMedis menyatakan di tengah pandemi COVID-19 pihaknya ingin ikut berkontribusi membantu masyarakat, dokter, serta pemerintah dalam meminimalisasir penularan virus.
Sehingga pihaknya meluncurkan aplikasi OnlineMedis yang memiliki berbagai macam fitur bermanfaat."Aplikasi OnlineMedis berbasis telemedicine via video call, yakni pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak jauh. Masyarakat dapat melakukan konsultasi kesehatan secara online melalui video call dengan dokter yang telah resmi memiliki izin praktik di Apotek OnlineMedis, aplikasi ini juga memiliki fitur pendeteksi detak jantung yang dapat membantu dokter dalam melakukan diagnosis," ungkap dia, berdasarkan rilis yang diterima, Kamis (18/2).
Ia menambahkan OnlineMedis juga memudahkan pasien dengan menyediakan fitur pembayaran elektronik. Pasien dapat menghemat biaya dan terhindar dari terpapar virus karena tidak perlu pergi ke luar rumah di tengah pandemi untuk melakukan konsultasi kesehatan dan upaya mengantri administrasi di rumah sakit.
Selain itu, OnlineMedis memiliki fitur yang dapat memberikan surat rujukan dari dokter kepada pasien untuk melakukan pemeriksaaan laboratorium dan rontgen. Surat istirahat dari dokter juga dapat diberikan untuk pasien rawat jalan. OnlineMedis yang juga memiliki apotek dengan nama “Apotek OnlineMedis” , menyediakan berbagai macam obat-obatan, vitamin, alat kesehatan dan masih banyak lagi.
“Produk-produk di Apotek OnlineMedis dapat dibeli secara langsung di Apotek ataupun secara online dengan obat yang siap dikirim ke rumah pasien melalui kurir. Anda dapat mengunduh atau mendownload aplikasi OnlineMedis ini di Google Play Store,” tambah Meila.
Ikuti Whatsapp Channel Republika