Rabu 17 Feb 2021 19:32 WIB

Jika Mutasi Virus Makin Ganas, Vaksin Covid-19 Perlu Upgrade

Vaksin flu sebagai cetak biru untuk update vaksin.

Vaksin Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Vaksin Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen vaksin Covid-19 sedang mencari cara, bagaimana mengoptimalkan resepnya untuk melawan mutasi virus yang semakin mencemaskan. Badan regulasi menunjuk contoh vaksin flu sebagai cetak biru untuk update vaksin.

Virus terus menerus melakukan mutasi dan mencari kombinasi yang tepat dalam mutasi parsial, untuk meloloskan diri dari efek vaksinasi. "Optimasi vaksin bukan sesuatu segampang membalik telapak tangan dan terjadi cuma dalam waktu semalam," ujar Richard Webby direktur World Health Organization Flu Center di St. Jude Children's Research Hospital di Memphis, AS.

Baca Juga

Hasil riset teranyar meningkatkan kekhawatiran, vaksin Covid-19 generasi pertama tidak akan ampuh lagi melawan varian virus mutasi Afrika Selatan maupun varian mutasi lainnya yang bersirkulasi secara global.

Kabar baiknya, banyak vaksin Covid-19 dibuat dengan teknologi terbaru yang sangat fleksibel dan memudahkan revisi atau upgrade. Tapi tetap ada kendala, yakni menentukan apakah virus sudah melakukan mutasi cukup jauh, dan apakah sudah tiba saatnya melakukan modifikasi vaksin? Dan perubahan apa yang harus dilakukan?

"Pertanyaannya, kapan saatnya kita menarik pelatuknya?," tanya Norman Baylor, mantan direktur urusan vaksin Food and Drug Administration AS.

"Saat ini virusnya ibarat sasaran tembak yang terus bergerak," tandasnya.

 

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement