Jumat 12 Feb 2021 20:49 WIB

Perusahaan Semikonduktor AS Minta Insentif untuk Usaha

Pangsa pasar produk semikonduktor AS turun menjadi 12 persen saat ini.

Ilustrasi chip.
Foto: Wallpaper Flare
Ilustrasi chip.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekelompok perusahaan produsen chip di AS pada hari Kamis mengirim surat kepada Presiden Joe Biden. Perusahaan-perusahaan itu mendesak presiden untuk menyediakan "dana yang cukup sebagai insentif bagi produsen semikonduktor. Hal ini sebagai bagian dari pemulihan ekonomi dan rencana pembangunan infrastruktur.

Kepala eksekutif dari perusahaan terkemuka AS seperti Intel Corp, Qualcomm Inc, Micron Technology Inc dan Advanced Micro Devices Inc menandatangani surat tersebut.

Baca Juga

Permintaan itu terjadi karena kekurangan pasokan chip global telah menghentikan proses produksi mobil di Ford Motor Co dan General Motors Co. Dampaknya adalah, perusahaan tersebut kehilangan keuntungan yang mencapai miliaran dolar AS.

 Terbatasnya pasokan chip bahkan telah menyulitkan konsumen untuk membeli konsol gim populer seperti Xbox Microsoft Corp dan Playstation Sony Corp. Penurunan pasokan chip sebagian besar berasal dari negara-negara seperti Taiwan dan Korea, yang merupakan produsen yang mendominasi industri.

Surat itu, yang dikirim oleh Asosiasi Industri Semikonduktor, mengatakan bahwa pangsa pasar produk manufaktur semikonduktor AS telah turun dari 37 persen pada 1990 menjadi 12 persen saat ini.

"Penurunan pangsa ini sebagian besar karena pemerintah pesaing global kami memberi subsidi dan insentif yang signifikan untuk menarik tumbuhnya fasilitas manufaktur semikonduktor baru, sementara di AS tidak," kata grup tersebut.

Kongres AS tahun lalu mengesahkan subsidi untuk produksi chip dan penelitian semikonduktor. Namun, anggota parlemen masih harus memutuskan berapa banyak dana yang akan disediakan.

Kelompok produsen chip AS itu mendesak Biden untuk menyediakan pendanaan tersebut dalam bentuk hibah atau kemudahan pajak.

"Bekerjalah dengan Kongres, pemerintahan Anda sekarang memiliki kesempatan bersejarah untuk mendanai inisiatif ini untuk menjadikannya kenyataan," tulis kelompok chip tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement