Rabu 10 Feb 2021 12:41 WIB

Maroko akan Jadi Tuan Rumah Forum Kecerdasan Buatan

Forum itu juga akan mencari cara untuk melawan perubahan iklim.

Rep: zainur mahsir ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
Kecerdasan buatan/ilustrasi
Foto: wordpress.com
Kecerdasan buatan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, RABAT — Kota Dakhla di Maroko akan menjadi tuan rumah bagi forum global, yang mengeksplorasi peran kecerdasan buatan (AI) dalam melestarikan keanekaragaman hayati. Forum yang akan dilakukan pada Desember mendatang itu, juga akan mencari cara untuk melawan perubahan iklim.

Secara resmi, acara tersebut diumumkan dalam pertemuan virtual. Duta Besar Maroko untuk Meksiko Abdelfattah Lebbar menegaskan, pihaknya sangat mendukung inisiasi inovatif yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan sumber daya alam.

Baca Juga

Edisi kedua dari inisiasi yang diluncurkan Meksiko itu, akan berfokus pada persimpangan antara kecerdasan buatan dan masalah iklim. Forum ini diharapkan ke depannya bisa menarik banyak ahli internasional perubahan iklim, kecerdasan buatan, kebijakan publik dan para ahli dari forum kerja sama internasional lainnya, serta meningkatkan status Maroko sebagai pusat inovasi.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata Meksiko Miquel Torruco mengatakan, Dakhla dipilih sebagai tuan rumah acara tersebut karena reputasi regional dan internasional Maroko yang kuat dalam menangani masalah iklim.  

"Pada November 2016, Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa menarik 20 ribu peserta di Marrakesh, Maroko. Acara ini ditujukan untuk “(mendemonstrasikan) kepada dunia bahwa implementasi Perjanjian Paris sedang berlangsung,” ujar dia dikutip dari the arab weekly, Rabu (10/2).

Sejak saat itu, Maroko, mulai aktif dalam memperkenalkan berbagai pembangunan berkelanjutan di Dakhla dan kota-kota selatan yang kaya sumber daya lainnya. Terutama di bidang pertanian dan energi terbarukan.

Sebelumnya, menteri Energi Maroko Aziz Rabbah mengatakan, investasi energi terbarukan Maroko di daerah tersebut memberikan peluang bersejarah untuk pertumbuhan energi dan diversifikasi ekonomi.

Dengan diselenggarakannya forum tersebut, Maroko juga akan diuntungkan dengan pengakuan internasional atas kedaulatannya di wilayah Sahara Barat yang kini disengketakan. Wilayah itu, mencakup Dakhla.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement