Langkah besar untuk transisi hijau global
Turbin angin di sekitar pulau buatan akan memiliki kapasitas minimal 3 gigawatt dan seiring waktu terus meningkat hingga 10 gigawatt. "Ini benar-benar momen yang luar biasa untuk Denmark dan untuk transisi hijau global," lanjut Jorgensen.
Pulau energi buatan adalah bagian penting dari target mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 70 persen dari tahun 1990 pada tahun 2030. "Hanya dengan menginspirasi orang lain dan mengembangkan solusi hijau baru yang juga ingin mereka gunakan, kita benar-benar bisa melakukan sesuatu untuk memerangi perubahan iklim," ucap Joergensen.
Pelopor pemanfaatan tenaga angin
Negara Nordik adalah pelopor pemanfaatan angin darat dan lepas pantai. Negara itu juga telah membangun ladang angin lepas pantai pertama di dunia hampir 30 tahun yang lalu.
Bloomberg Green melaporkan Denmark mendapatkan 40 persen pasokan listrik dari tenaga angin. Negara itu juga merupakan rumah bagi produsen turbin angin terbesar di dunia, yaitu Vesta Wind Systems dan pengembang utama angin lepas pantai, Orsted AS.
Pada bulan Desember tahun lalu, pemerintah memutuskan untuk menghentikan pencarian minyak dan gas di bagian Laut Utara Denmark.
Belum ada tanggal yang ditetapkan untuk memulai pembangunan pulau buatan. Namun pemerintah negara bagian juga memiliki rencana untuk membangun pulau energi kedua di Laut Baltik.
sumber: https://www.dw.com/id/denmark-bangun-pulau-buatan-sebagai-pusat-energi-angin/a-56462467