REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Twitter meluncurkan program yang memungkinkan pengguna menandai cicitan yang mereka yakini menyesatkan. Pengguna kemudian dapat menulis catatan untuk memberikan konteks.
Dinamai Birdwatch, program tersebut hadir terlebih dahulu di Amerika Serikat, menurut perusahaan media sosial itu, dikutip dari Reuters, Selasa. Twitter dan perusahaan media sosial lainnya berada di bawah tekanan untuk memerangi informasi yang salah di platform mereka.
Twitter tahun lalu mulai menambahkan label dan peringatan untuk misinformasi di platformnya. Hoaks tentang pandemi Covid-19 dan pemilu AS juga termasuk di antara ciciatan yang ditandai.
Birdwatch ada pada bagian terpisah dari Twitter, twitter.com/i/birdwatch. Hanya peserta percontohan yang mendaftar program ini. Mereka dapat menulis catatan untuk mengidentifikasi dan membantah kesalahan informasi.