Selasa 26 Jan 2021 08:08 WIB

Birdwatch, Program Cek Fakta Ala Twitter

Pengguna Twitter dapat tandai cicitan yang diyakini menyesatkan.

Twitter. Peserta percontohan yang mendaftar program Birdwatch dapat menulis catatan untuk mengidentifikasi dan membantah kesalahan informasi di Twitter.
Foto: AP Photo/Richard Drew
Twitter. Peserta percontohan yang mendaftar program Birdwatch dapat menulis catatan untuk mengidentifikasi dan membantah kesalahan informasi di Twitter.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Twitter meluncurkan program yang memungkinkan pengguna menandai cicitan yang mereka yakini menyesatkan. Pengguna kemudian dapat menulis catatan untuk memberikan konteks.

Dinamai Birdwatch, program tersebut hadir terlebih dahulu di Amerika Serikat, menurut perusahaan media sosial itu, dikutip dari Reuters, Selasa. Twitter dan perusahaan media sosial lainnya berada di bawah tekanan untuk memerangi informasi yang salah di platform mereka.

Baca Juga

Twitter tahun lalu mulai menambahkan label dan peringatan untuk misinformasi di platformnya. Hoaks tentang pandemi Covid-19 dan pemilu AS juga termasuk di antara ciciatan yang ditandai.

Birdwatch ada pada bagian terpisah dari Twitter, twitter.com/i/birdwatch. Hanya peserta percontohan yang mendaftar program ini. Mereka dapat menulis catatan untuk mengidentifikasi dan membantah kesalahan informasi.

sumber : Antara, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement