REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- WhatsApp kembali mengalami masalah privasi data, dengan banyaknya nomor telepon WhatsApp dapat ditemukan di Google. Ini menambah permasalahan baru terkait kebijakan privasi WhatsApp yang sebelumnya banyak dikritik.
Dilansir di Ubergizmo, Ahad (24/1) disebutkan, menurut serangkaian cuitan oleh peneliti keamanan Rajshekhar Rajaharia, nomor telepon para pengguna yang terkait dengan WhatsApp Web telah ditemukan dalam indeks Google.
Menurut Rajaharia, ini sebenarnya bukan yang pertama kali. Bahkan ini tampaknya adalah yang ketiga kalinya.
15 Jan 2021, If you are using @WhatsApp Web, your Mobile Number and Messages are being index by @Google again. Don't know why WhatsApp is still not monitoring their website and google. This is 3rd time.#Infosec #Privacy #infosecurity #GDPR #Whatsapp #Privacy #Policy #Google pic.twitter.com/D6o1emxDgv
— Rajshekhar Rajaharia (@rajaharia) January 15, 2021
Dia menjelaskan WhatsApp sebenarnya menyertakan file teks bernama "Robots.txt" yang seharusnya menghentikan Google untuk mengindeks situs webnya, tetapi untuk alasan yang tidak diketahui, tampaknya hal itu tidak berfungsi.
Selang beberapa hari kemudian, peneliti keamanan tersebut mendapatkan jawabannya.
"Eksklusif!! Akhirnya mendapat beberapa petunjuk. Seberapa Pribadi kontak WhatsApp diindeks Google Search. Beberapa pemasar menggunakan Whatsapp API untuk mengirim pesan massal," cuitnya.
Ia memberikan contoh melalui Excel sheet yang bertuliskan data-data pengguna dengan kontak WhatsApp mereka.
"Demikian pula, beberapa pemasar mungkin menggunakan versi web untuk mengirim pesan massal melalui WhatsApp API. Dan dibuat Hyperlink. Sekarang ada kemungkinan Google mengindeksnya dan Whatsapp tidak memantau hal ini," kata Rajaharia.
Informasi ini pun mendapatkan bermacam tanggapan dari para pengguna. Kebanyakan mereka kecewa dan ingin meng-unsintal layanan whatsApp. WhatsApp sejauh ini belum memberikan komentar terkait hal ini.