Selasa 19 Jan 2021 18:51 WIB

Disfungsi Otak Akut Kerap Dialami Pasien Covid-19 di ICU

Disfungsi otak ini rata-rata terjadi selama 12 hari.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Covid-19
Foto:

Selain itu, delirium yang berkaitan dengan perawatan ICU juga menyebabkan biaya pengobatan yang lebih tinggi. Kondisi ini juga turut memicu peningkatan risiko demensia terkait ICU dan kematian dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, pasien Covid-19 dengan gejala berat memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap disfungsi otak. Berdasarkan studi terbaru yang melibatkan 2.088 pasien Covid-19 kritis di 69 ICU yang ada di 14 negara ini, diketahui bahwa 82 persen dari mereka mengalami koma selama rata-rata 10 hari. Selain itu, 55 persen pasien mengalami delirium dengan rata-rata tiga hari. Kondisi disfungsi otak akut yang dialami pasien, baik dalam bentuk delirium atau koma, rata-rata terjadi selama 12 hari pada pasien.

Temuan terbaru yang dimuat dalam jurnal The Lancet Respiratory Medicine ini perlu menjadi pengingat bagi tenaga kesehatan profesional di ICU untuk memastikan abhwa mereka mengikuti panduan perawatan kritis terkini untuk menurunkan risiko disfungsi otak.

Ada beberapa panduan yang disampaikan oleh peneliti, mengacu pada hasil penelitian dari The Vanderbilt University Medical Center (VUMC). Berikut ini adalah panduan tersebut:

1. Manajemen nyeri yang tepat dan efektif

2. Penghentian awal analgesik dan sedatif

3. Percobaan pernapasan dan kesadaran spontan setiap hari

4. Penilaian delirium sepanjang hari

5. Keterlibatan keuarga

6. Latihan dan mobilitas dini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement