Jumat 08 Jan 2021 06:39 WIB

Studi Ungkap Kontribusi Padang Rumput pada Perubahan Iklim

Padang rumput telah berevolusi menjadi sumber bersih gas rumah kaca

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Gita Amanda
Peternak menggembala sapi di padang rumput di desa Jatisura, Cikedung, Indramayu, Jawa Barat..
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Peternak menggembala sapi di padang rumput di desa Jatisura, Cikedung, Indramayu, Jawa Barat..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah menjadi penyerap karbon, padang rumput telah berevolusi menjadi sumber bersih gas rumah kaca yang positif selama beberapa ratus tahun terakhir. Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan Selasa di jurnal Nature Communications, para peneliti menelusuri pengaruh padang rumput pada iklim planet. Analisis mereka mengungkapkan cara aktivitas manusia telah mengubah bioma terestrial terbesar di Bumi.

Seperti semua bioma dan ekosistem, padang rumput mengeluarkan dan menyerap karbon dioksida. Tanah padang rumput juga melepaskan dinitrogen oksida, sementara penggembala yang menyebut tanah padang rumput mengeluarkan metana. Untuk studi baru ini, para peneliti memeriksa fluks dalam tiga gas ini di padang rumput yang dikelola dan alami selama beberapa abad terakhir.

"Kami membangun dan menerapkan model padang rumput global yang eksplisit secara spasial. Ini mencakup mekanisme bahan organik tanah dan perubahan produktivitas tanaman yang didorong oleh pergeseran historis dalam ternak dan pengurangan penggembala liar di setiap wilayah," kata Penulis Utama Studi, Jinfeng Chang.

Chang memimpin para peneliti saat bekerja di Institut Internasional untuk Sistem Terapan di Austria, tetapi sekarang bekerja di Universitas Zhejiang, China. "Model ini adalah salah satu yang pertama untuk mensimulasikan detail regional dari perubahan penggunaan lahan dan degradasi dari ternak yang berlebihan," ujar dia.

Selain itu, tim peneliti juga melihat efek kebakaran dan kehilangan karbon tanah akibat erosi air, emisi CH4 dari hewan, emisi N2O dari kotoran hewan, pupuk kandang, dan aplikasi pupuk mineral serta pengendapan nitrogen di atmosfer. Karena manusia telah memasukkan lebih banyak ternak ke padang rumput planet ini, data menunjukkan sejak tahun 1750, emisi CH4 dan N20 bioma telah meningkat dengan faktor 2,5.

Dilansir Upi, Kamis (7/1), padang rumput yang jarang digembalakan dan alami telah meningkatkan penyerapan karbon dan layanan penyimpanannya selama abad terakhir. Namun, padang rumput yang dikelola secara intensif telah menjadi sumber bersih emisi gas rumah kaca.

Faktanya, tingkat emisi gas rumah kaca di padang rumput yang sangat subur menyaingi tingkat emisi di lahan pertanian.

"Hasil ini menunjukkan aktivitas manusia yang berbeda telah memengaruhi padang rumput dan telah menggeser keseimbangan antara pembuangan gas rumah kaca dan emisi yang lebih ke arah pemanasan di padang rumput," kata Rekan Penulis Thomas Gasser.

Sayangnya, karena lahan padang rumput telah meluas dan jumlah ternak meningkat, padang rumput global telah menjadi sumber bersih emisi gas rumah kaca. "Padang rumput global akan mempercepat pemanasan iklim jika kebijakan yang lebih baik tidak diterapkan untuk mendukung peningkatan karbon tanah, menghentikan deforestasi untuk peternakan, dan mengembangkan sistem produksi peternakan yang cerdas iklim," ujar dia.

Penulis studi baru ini menyarankan pengelola lahan dan pembuat kebijakan harus melihat lebih dekat pada jasa ekosistem, termasuk penyerapan gas rumah kaca yang dapat ditawarkan oleh padang rumput liar atau padang rumput yang jarang digembalakan.

"Dalam konteks target iklim dengan pemanasan rendah, peran mengurangi atau memperkuat padang rumput akan bergantung pada sejumlah aspek," kata Rekan Penulis, Philippe Ciais. Aspek tersebut meliputi perubahan masa depan pada jumlah ternak yang diberi makan rumput, stabilitas akumulasi karbon tanah di padang rumput, dan apakah penyimpanan karbon dapat ditingkatkan lebih jauh dari waktu ke waktu atau jika akan jenuh seperti yang diamati dalam percobaan jangka panjang.  Meiliza Laveda

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement