Rabu 06 Jan 2021 22:37 WIB

Ratusan Peserta Ikuti Lomba Online Hafalan Alquran Bang Read

561 peserta mendaftar di lomba online hafalan Alquran Bang Read1

Bang Read1 dan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) telah mengumumkan para pemenang Lomba Online Hafalan Quran untuk Siswa SD/MI Se-Bogor tahun 2020.Terdapat dua kategori yang dilombakan, yakni kelas 1-3 SD/MI & kelas 4-6 SD/MI.
Foto: KPM
Bang Read1 dan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) telah mengumumkan para pemenang Lomba Online Hafalan Quran untuk Siswa SD/MI Se-Bogor tahun 2020.Terdapat dua kategori yang dilombakan, yakni kelas 1-3 SD/MI & kelas 4-6 SD/MI.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bang Read1 dan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) telah mengumumkan para pemenang Lomba Online Hafalan Quran untuk Siswa SD/MI Se-Bogor tahun 2020.Terdapat dua kategori yang dilombakan, yakni kelas 1 hingga 3 SD/MI dan kelas 4 sampai 6 SD/MI. Tercatat, sebanyak 561 peserta yang mendaftar. Peserta yang sudah mendaftar dan mengirimkan video, selanjutnya diseleksi oleh dewan juri untuk dipilih ke babak 20 besar. 

Di babak 20 besar (final), para peserta kembali berlomba secara daring pada tanggal 31 Desember 2020.Ketentuan peraih penghargaan mendapatkan juara terbaik ke-1 sampai terbaik ke-20 setiap levelnya sesuai dengan penilaian dan keputusan juri. 

“Selamat, semoga istiqomah dan terus belajar Alquran. Khairukum man ta’allamal Qur’aana wa ‘allamahu (HR Bukhari). Artinya, sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya,” kata Euis Mulyanah selaku Ketua Dewan Juri Lomba Online Hafalan Al-Qur’an Se-Bogor Tingkat SD/MI saat diwawancara. 

Kepala Madrasah Tahfiz An-Nashr ini juga memberikan apresiasi kepada Bang Read1 yang telah menggelar Lomba Online Hafalan Al-Qur’an. “MasyaAllah, Tabarokallahu, dahsyat. Baru kali ini saya menjadi juri dengan jumlah peserta hampir 600 orang. Setiap peserta telah menunjukkan kemampuan yang sangat luar biasa dan bagus-bagus. Hal tersebut terihat dari kiriman video melalui tayangan YouTube yang dikirimkan peserta,” imbuhnya. 

Euis mengaku bersyukurkarena lomba tersebut diikuti banyak peserta.Tim Juri juga harus melakukan seleksi secara berulang. “Alhamdulillah lembaga yang mengirimkan sangat banyak. Kami memerlukan ketelitian saat menilai peserta. Mudah-mudahan mereka terus mengembangkan ilmu tentang Al-Qur’an,” tutupnya. 

Sementara itu, para peserta pun mengaku antusias mengikuti lomba tersebut. “Alhamdulillah sangat senang karena menambah kegiatan di masa pandemi ini,” ujar Muhammad Miftahul Mufid.

Adapun motivasi siswa SDIT Al Yasmin 2 mengikuti lomba ini adalah agar dapat memberi mahkota untuk orang tua di surga nanti. 

Berbeda dengan M. Miftahul Mufid, Siswi kelas 2 SDIT Arrahmaniah, Destia Khairunnisa P.P mengaku senang karena pertama kali ikut lomba secara daring. “Sangat luar biasa, meyenangkan pertama kali ikut lomba online, biasanya lombanya dipanggung atau diruangan,” tuturnya.

Destia berharap semoga bisa memotivasi dirinya agar lebih giat lagi dalam menghafal Al-Qur’an. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement