REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan keamanan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Kemenkominfo mengatakan aplikasi yang berbasis website maupun Android dan iOS itu dapat mendukung pelaksanaan program Vaksinasi Covid-19.

Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permadi mengatakan, hal itu untuk meluruskan isu yang beredar di masyarakat bahwa aplikasi PeduliLindungi rawan phising dan malware dan bisa mencuri data pribadi. "Kominfo mengimbau masyarakat tidak ragu untuk menginstal PeduliLindungi, karena provider menggunakan sistem keamanan berlapis," ujar Dedy dalam siaran pers Kementerian Kominfo, Ahad (3/01).

Dedy mengatakan, aplikasi PeduliLindungi telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kominfo No. 171 tahun 2020 sebagai dasar penyelenggaraan tracing, tracking, dan fencing melalui infrastruktur, sistem dan aplikasi telekomunikasi untuk mendukung surveilans kesehatan. Aplikasi itu, Dedy mengatakan, dijamin aman sesuai Keputusan Menteri Kominfo No 171 Tahun 2020 yang melengkapi keputusan sebelumnya, yakni Keputusan Menteri Kominfo No. 159 Tahun 2020 tentang upaya penanganan Covid-19 melalui dukungan pos dan informatika.

Ia mengatakan, keputusan menteri tersebut bersifat khusus dan juga untuk memberikan jaminan perlindungan data pribadi yang sesuai dengan perundang-undangan. Untuk itu, Kemenkominfo mengingatkan masyarakat agar tidak percaya dengan isu yang beredar dan mengajak untuk menginstal PeduliLindungi.

Dedy menegaskan kembali informasi hoaks yang beredar tentang aplikasi PeduliLindungi tidak benar. Menurutnya, aplikasi tersebut dapat diunduh secara resmi melalui App Store dan Play Store secara resmi.

"Aplikasi PeduliLindungi telah dimanfaatkan pemerintah sejak awal pandemi di Indonesia. Aplikasi itu telah disempurnakan fiturnya untuk mendukung memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata dia.

Saat ini, aplikasi PeduliLindungi digunakan pemerintah untuk melaksanakan Program Vaksinasi COVID-19 yang tahap pertama berlangsung Januari hingga April 2021 nanti. "Karena itu, Kementerian Kominfo mendorong masyarakat untuk terus menggunakan aplikasi PeduliLindungi, khususnya dalam menyukseskan Program Vaksinasi COVID-19 sebagai upaya bersama mengakhiri pandemi," kata Dedy. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika