Sabtu 26 Dec 2020 19:00 WIB

NIH Uji Coba Pengencer Darah untuk Perawatan Covid-19

Pendaftaran pasien Covid-19 parah untuk uji klinis obat pengencer darah telah ditutup

Perawat menyuntikkan obat melalui infus bagi pasien Covid-19 parah (Ilustrasi).
Foto: AP/Jorge Saenz
Perawat menyuntikkan obat melalui infus bagi pasien Covid-19 parah (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH) telah pihaknya menutup pendaftaran pasien Covid-19 parah yang membutuhkan dukungan unit perawatan intensif dalam uji klinis yang menguji pengencer darah sejak Selasa. Menurutnya, penerimaan masih berjalan untuk pasien Covid-19 bergejala sedang yang dirawat di rumah sakit.

"Seluruh lokasi uji klinis tidak lagi menerima kelompok pasien Covid-19 parah yang dirawat di rumah sakit, berdasarkan pertimbangan dewan peninjau data yang terdiri atas para ahli independen," ungkap NIH melalui pernyataan resminya.

Baca Juga

Tingginya perdarahan merupakan komplikasi yang diketahui dari pengencer darah dosis penuh dan potensi bahaya pada kelompok ini tidak dapat dihindari, menurut NIH. Pada September, NIH mengumumkan peluncuran dua dari tiga uji klinis tahap akhir untuk menguji keampuhan dan keamanan berbagai jenis pengencer darah dalam mengobati Covid-19 di kalangan orang dewasa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement