Rabu 23 Dec 2020 14:01 WIB

Facebook akan Tambahkan Lebih Banyak Fitur Keamanan Akun

Facebook mengantisipasi peretasan yang semakin marak.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
facebook
Foto: the independent
facebook

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Facebook Inc akan menambahan lebih banyak fitur keamanan akun mulai tahun depan. Facebook mengatakan  akan mulai mengizinkan pengguna untuk mengatur kunci keamanan dalam bentuk fisik.

Cara ini digunakan untuk memverifikasi identitas mereka sebelum masuk ke aplikasi seluler jaringan sosial. Dilansir dari Reuters, Rabu (23/12), perusahaan saat ini menawarkan opsi untuk meminta kunci keamanan perangkat keras untuk terhubung ke komputer desktop sebelum setiap log-in. Pengguna dapat membeli kunci perangkat keras dari manapun selanjutnya mendaftarkannya ke Facebook.

Baca Juga

Facebook juga berencana untuk memperluas program keamanan Facebook Protect kepada lebih banyak jenis akun secara global tahun depan. Saat ini, program keamanan itu masih terbatas untuk akun-akun tertentu, seperti politikus atau petugas pemilihan umum.

Peluncuran layanan keamanan baru menyusul peretasan jaringan sosial rekan Twitter Inc pada Juli yang membobol banyak akun selebriti. Mereka yang akunnya dijebol termasuk akun Presiden terpilih Joe Biden dan CEO Tesla Elon Musk.

Saat ini tersedia di Amerika Serikat (AS), Facebook Protect menawarkan cara bagi politisi, lembaga pemerintah dan staf pemilu untuk menyiapkan ketentuan keamanan tambahan seperti otentikasi dua faktor dan pemantauan waktu nyata untuk potensi ancaman peretasan.

Facebook menambahkan, sekarang fitur keamanan ini akan tersedia untuk pengguna seperti jurnalis dan aktivis hak asasi manusia. Keduanya dinilai berisiko lebih tinggi menjadi sasaran peretas canggih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement