Rabu 23 Dec 2020 08:51 WIB

Halojasa Terapkan Fitur Suhu Tubuh dan Diunggah ke Aplikasi

Data suhu nantinya divalidasi sebelum para vendor bisa aktif menerima order.

Aplikasi Halojasa.
Foto: Tangkapan layar
Aplikasi Halojasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setahun pandemi berlalu, berbagai perusahaan jasa berbasis aplikasi memantapkan fitur dan protokol kesehatan. Para aplikator ini sempat beberapa saat berhenti beroperasi, bahkan ada yang hingga menutup layanan secara permanen.

Hingga kini, ketentuan mengenai regulasi ojek online dilarang mengangkut penumpang sudah dicabut. Sehingga mereka sudah mulai beroperasi, pun dengan beberapa platform aplikasi jasa lifestyle, seperti Halojasa yang beroperasi normal di penghujung tahun ini.

Berbeda dengan aplikasi transportasi, pada aplikasi layanan jasa lifestyle, pendekatannya sedikit unik. Halojasa misalnya, mereka menerapkan fitur suhu tubuh, di mana para vendor dibekali dengan thermometer untuk mengecek suhu tubuh.

Nantinya suhu tubuh dari thermometer ini akan difoto bersama dengan vendor (selfie) dan diunggah pada sistem aplikasi vendor Halojasa. Data suhu tersebut nantinya divalidasi sebelum para vendor bisa aktif menerima order.

CEO Halojasa Hengky Budiman, menyampaikan, pendekatan protokol kesehatan diutamakan pada aplikasi jasa lifestyle cukup rumit. “Kita harus tahu terlebih dahulu ya, kalau layanan kita itu berhubungan dengan kontak fisik, apalagi pada layanan jasa massage, makanya protokol kesehatan itu penting sekali," kata Hengky di Jakarta, Selasa (22/12).

Selain menerapkan penggunaan masker dan hand sanitizer, menurut Hengky, para vendor Jalojasa juga selalu ditekankan untuk mencuci tangan mereka sebelum dan sesudah bekerja, untuk meminimalisasi penyebaran penyakit Covid-19.

“Kita ini berbeda ya secara protokol kesehatan jika dibanding ride hailing, karena selain kita menjaga vendor, konsumen juga harus paham dengan situasi lingkungannya,” kata Hengky.

Adanya kebijakan yang berbeda pada tiap hunian, baik itu apartemen maupun perumahan, Hengky melanjutkan, membuat para mitra Halojasa akan kesulitan jika tak berhubungan langsung dengan konsumen lewat komunikasi. Oleh sebab itu, para vendor juga ditekankan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, karena akan masuk ke lingkungan hunian konsumennya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement