REPUBLIKA.CO.ID, SHENZHEN -- Honor menjanjikan akan merilis ponsel tepat setelah berdiri sendiri sebagai perusahaan atau setelah lepas dari Huawei. Bisa diasumsikan perusahaan akan meluncurkan V40.
Dilansir dari GSMArena, Selasa (22/12), render dan skema V40 menunjukkan desain modul kamera melingkar yang unik di bagian belakang dan sebuah pill-shaped front-facing cut out untuk kamera swafoto. Layar di bagian depan juga tampak melengkung ke samping.
Layar di bagian depan juga tampak melengkung ke samping. Melihat lebih dekat, tulisan pada tonjolan kamera mengungkapkan ponsel tersebut akan menampilkan kamera dengan lensa asferis dari Leica.
Modul kamera bundar di bagian belakang seperti terinspirasi oleh jam tangan. Skema tersebut juga mengungkapkan bahwa kamera punch-hole di bagian depan akan lebih kecil dari sebelumnya. Sedangkan tonjolan di bagian belakang menampung empat sensor.
Honor diperkirakan akan meluncurkan V40 bulan depan, yang kabarnya diberi nama kode YORK. Belum ada kabar resmi dari Honor tentang V40, tetapi smartphone telah disertifikasi oleh 3C. Ini mengungkapkan dukungan pengisian daya 66W dalam prosesnya.
V40 awalnya dikabarkan memiliki dua versi, satu didukung oleh Kirin SoC dan yang lainnya memiliki chipset MediaTek. Namun, perusahaan tersebut dikatakan telah membatalkan versi Kirin dan ponsel tersebut kemungkinan akan memiliki Dimensity 1000+.
V40 juga dikabarkan akan mengemas layar 120Hz dan menampilkan empat atau lima kamera di bagian belakang, dengan kamera utama menggunakan sensor 50MP.