REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali dipercaya menjadi tuan rumah lomba bergengsi International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) ke-17 di Indonesia. IMSO akan digelar pada 20-24 Januari 2021 secara daring, bertempat di Bogor, Jawa Barat.
Presiden Direktur KPM, Ridwan Hasan Saputra (RHS) mengatakan, IMSO menjadi kesempatan emas bagi para pelajar Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mereka di bidang Matematika dan Sains. “Alhamdulillah, KPM terpilih menjadi tuan rumah IMSO ini merupakan sebuah anugerah untuk bangsa Indonesia. Ketika KPM menjadi tuan rumah, peluang anak-anak untuk ikut IMSO semakin terbuka, karena program seleksinya terbuka untuk umum," ujar RHS, Rabu (16/12).
"Biasanya, IMSO hanya bisa diikuti siswa yang meraih medali emas dan perak di ajang Kompetisi Sains Nasional. Makanya, ini adalah sebuah kesempatan langka,” ujar dia melanjutkan.
Ridwan HS menuturkan IMSO diharapkan dapat menjadi momentum bagi pelajar Indonesia untuk berprestasi ditingkat nasional dan internasional. Oleh karena itu, Ridwan HS mengundang Kepala Sekolah, guru, dan orang tua agar mengikutsertakan siswa-siswinya di ajang seleksi IMSO pada waktu yang telah ditentukan.
“Seleksi ini bertujuan untuk memilih peserta yang ikut di level internasional. Seandainya tidak lolos ke level internasional, peserta masih berkesempatan menikmati soal-soal IMSO melalui ajang IMSO Paralel secara daring. Mengingat ini kesempatan langka, silakan ikuti seleksinya pada Selasa, 22 Desember 2020,” kata RHS.
Adapun pendaftaran& pelaksanaan seleksiIMSO tahap 1 dapat diakses di laman https://read1institute.org/kpm/user/seleksiIMSO (Pastikan sudah memiliki akun di web KPM). Seleksi dijadwalkan pada 22 Desember 2020 dan hasilnya akan diumumkan pada 24 Desember 2020.
Bagi peserta yang lolos tahap 1 akan mengikuti seleksi tahap 2 pada 27 Desember 2020. Untuk mengikuti seleksi peserta cukup membayar Rp 250.000 (peserta umum), sedangkan bagi peraih penghargaan GOLD, SILVER, dan BRONZE pada lomba KMNR, KSNR, KOMPI, dan OMSI hanya Rp 200.000. Informasi selengkapnya dapat menghubungi 0813.1034.3400.
Ikuti Whatsapp Channel Republika