Senin 14 Dec 2020 19:50 WIB

NASA Ungkap Sejumlah Misi Artemis ke Bulan

NASA akan mengirim astronaut ke Bulan dalam misi Artemis.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Setelan baju astronaut untuk misi Artemis 2024.
Foto: ap
Setelan baju astronaut untuk misi Artemis 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akhirnya merilis tujuan misi Artemis III pada 2024. Serangkaian misi artemis akan mengirimkan astronaut ke Bulan.

Untuk diketahui, Artemis I atau misi pertama akan melibatkan peluncuran perdana roket SLS NASA, yang dijadwalkan pada akhir 2021. Sementara misi Artemis II, yang dijadwalkan pada 2023 akan melihat awak diluncurkan ke orbit Bumi, tetapi tidak ke Bulan. Sedangkan misi Artemis III akan menjadi lompatan yang cukup besar bagi dunia sains.

Baca Juga

Dalam misi Artemis III, astronaut akan melakukan pemantauan lapangan, pengumpulan dan pengembalian sampel material di bulan. NASA rencananya melakukan eksperimen yang akan diterbangkan ke Bulan dari Bumi untuk melihat bagaimana hasilnya di lingkungan bulan.

Misi ini memiliki potensi untuk menjelaskan lebih lanjut tentang evolusi Bulan dan interaksinya dengan Matahari, Bumi, dan benda langit lainnya. Misi ini diharapkan mengungkap lebih banyak tentang bagaimana Bulan benar-benar terbentuk atau bagaimana air dan zat volatil lainnya (zat yang dapat dengan mudah menguap) mendarat di sana.

"Kami ingin mengungkap apa yang paling menarik bagi komunitas sains di Bulan dengan apa yang dapat dilakukan astronot di permukaan bulan dan bagaimana keduanya dapat saling memperkuat satu sama lain," kata Renee Weber selaku ketua bersama Artemis III Science Definition Team dan kepala ilmuwan di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall NASA dilansir dari Syfy pada Senin (14/12).

"Kerja keras tim akan memastikan kami dapat memanfaatkan misi Artemis III untuk membantu kami belajar dari Bulan sebagai pintu gerbang ke seluruh tata surya," lanjut Weber.

NASA memiliki sejumlah misi untuk Artemis guna memanfaatkan pengetahuan dari Bulan. Sementara ini misi robotik telah membawa beberapa penemuan yang menakjubkan.

Tujuan pertama NASA adalah memahami proses geofisika yang terjadi dan masih terjadi di Bulan. Ini bisa menjelaskan lebih banyak tentang fenomena seperti letusan gunung berapi purba. Misi kedua akan mempelajari volatil bulan di kutub, terutama es air, sebagai cara untuk mengintip kembali ke masa asalnya.

"Tujuan ketiga adalah untuk menafsirkan sejarah dampak antara Bumi dan Bulan ini berpotensi menjadi kata terakhir tentang apakah Bulan pernah menjadi bagian dari planet kita atau planetoid yang ditangkap oleh gravitasi Bumi," ujar Weber.

Selanjutnya, tujuan keenam misi Artemis adalah melakukan eksperimen sains di Bulan untuk melihat apa yang akan terjadi dan bukan hasil di planet asal. Tujuan enam juga dapat membantu dengan tujuan ketujuh, yaitu mencari tahu bagaimana menjelajah luar angkasa dengan risiko sekecil mungkin.

Walau demikian, NASA mengakui penuntasan misi-misi di atas benar-benar akan membutuhkan beberapa kali eksperimen. Sehingga hasilnya dikhawatirkan tidak langsung diperoleh dalam waktu dekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement