REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Nasib pengemudi becak kian terombang-ambing di tengah pandemi. Setelah menghadapi terpaan angkutan online yang menggerus sumber penghasilan, kini harus berhadapan dengan krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula.
Kondisi tersebut memotivasi lembaga Bang Read1 untuk membagikan bantuan sembako dan uang tunai kepada pengemudi becak. Donasi yang disalurkan merupakan pemberian dari donatur Bang Read1 di Kalimantan yang diharapkan bisa membantu pengemudi becak dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Alhamdulillah bantuan ini sangat membantu buat di rumah. Apalagi, kehidupan semenjak Covid-19 semakin parah. Penghasilan sehari-hari rata-rata sekitar Rp 20.000 sampai Rp 30.000. kami bersyukur ada lembaga seperti Bang Read1 yang bukan cuma ngasih bantuan saja, tapi ada motivasi yang disampaikan Pak Ridwan Hasan Saputra supaya bisa bertahan di masa pandemi,” ungkap Mansur, salah satu pengemudi becak.
Sementara itu, Koordinator Bang Read1, Rheta Rezkianti mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, salah satu yang paling utama adalah saling berbagi dan tolong menolong guna membantu masyarakat yang tidak mampu.
“Pembagian bantuan ini adalah bukti bahwa Bang Read1 memfasilitasi pesanan sedekah dan disalurkan kepada yang berhak. Jadi, jika ada yang mau menitipkan sedekah untuk tukang becak, kami akan salurkan kepada tukang becak. Begitu pun untuk sasaran lain, seperti santri yatim, guru ngaji di pesantren, pembuatan sumur bor, dan sebagainya InsyaAllah kami siap memfasilitasi,” kata Rheta dalam kesempatan wawancara, Selasa (8/12).
Rheta juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan kepercayaan kepada Bang Read1 untuk menyalurkan donasi. “Terima kasih banyak atas kepercayaan para donatur, semoga rezeki Bapak dan Ibu semakin berkah dan bertambah. Bagi masyarakat yang ingin menitipkan donasi dapat menghubungi Bang Read1. InsyaAllah kami akan salurkan kepada yang berhak dan membutuhkan,” ujarnya.