Selasa 01 Dec 2020 11:34 WIB

Polandia Alokasikan Rp 292 Miliar untuk Peneliti Asing

Ilmuwan dengan gelar doktor bisa mendaftarkan program POLONEZ BIS ini.

Rep: Zainur mahsir ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
Penelitian ilustrasi
Foto: Antara/Umarul Faruq
Penelitian ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA — Badan pemerintah Polandia yang diawasi oleh Kementerian Sains dan Pendidikan Tinggi, Pusat Sains Nasional (NCN) mendukung upaya penelitian dasar di Polandia. Berdasarkan informasi, Pusat Sains Nasional Polandia juga telah mendedikasikan 17,5 juta euro (Rp 297 miliar) untuk memikat 120 ilmuwan asing agar melakukan penelitian di Polandia.

Pprogram pelatihan dan penelitian baru itu disebut POLONEZ BIS. Menurut NCN dalam komunikenya, program itu dibiayai bersama melalui hibah COFUND Marie Sklodowska-Curie.

Baca Juga

NCN mengatakan, selain pembiayaan 4.465 euro (Rp 75 juta) kotor per bulan, POLONEZ BIS juga menjamin para ilmuwan hingga 100 ribu euro (Rp 1,7 miliar) untuk melakukan proyek penelitian, termasuk mempekerjakan sebuah tim.

"POLONEZ BIS memberi para ilmuwan kebebasan yang besar," ujar Direktur NCN Profesor Zbigniew Błocki seperti dikutip The first news, Senin (30/11).

Para ilmuan itu juga akan memiliki pilihan subjek penelitian, disiplin dan unit rumah, sebagai penunjang. Mereka yang bisa mengajukan adalah ilmuwan dengan gelar doktor atau setidaknya empat tahun pengalaman penelitian penuh waktu.

Calon partisipan juga dapat mendaftar bersama dengan lembaga hosting, yang akan menjadi perusahaan masa depan mereka di Polandia. Ini bisa berupa lembaga seperti pusat penelitian, universitas, perpustakaan ilmiah, museum, LSM, rumah sakit, dan perusahaan.

"Suatu kondisi memiliki basis di Polandia. Selain memperkuat dan menginternasionalkan tim mereka, institusi akan mendapatkan kontribusi 20 persen untuk biaya yang terkait langsung dengan pengelolaan proyek," tutup Błocki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement