REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING-- Laporan keuangan terbaru Xiaomi menunjukkan pencapaian perusahaan dengan 46,6 juta pengiriman ponsel pintar. Xiaomi membukukan pendapatan smartphone senilai 7,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) selama periode 1 Juli hingga 30 September.
Jumlah ponsel yang dikirim 45,3 persen lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dilansir dari GSMArena, Rabu (25/11), laporan pengiriman smartphone terbesar ketiga secara global dengan pangsa pasar 13,5 persen. Pendapatan total tumbuh menjadi 10,9 miliar dolar AS yang naik 34,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Keuntungan bersih mencapai 621 juta dolar AS. Harga jual rata-rata (ASP) ponsel Xiaomi meningkat menjadi 155 dolar AS per unit didorong oleh penjualan ponsel Mi andalan pada kuartal ketiga 2020.
Pendapatan dari luar China juga tumbuh menjadi 6,03 miliar dolar AS, yang naik 52,1 persen dibandingkan tahun lalu. Pendapatan AIoT naik menjadi 2,7 miliar dolar AS naik 16,1 persen dari Q3 2019.
Sebelumnya, bos Xiaomi mengkonfirmasi beberapa spesifikasi yang akan ada di Redmi Note 9 Pro 5G. Lu Weibing yang mengkonfirmasi perangkat tersebut akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 750G.
Gambar tidak resmi yang beredar di Weibo dengan membocorkan spesifikasi utama Note 9 pro 5g lainnya yang mencakup LCD 6,68 inci dengan refresh rate 120Hz. Perangkat ini akan disematkan baterai kapasitas 4.820mAh dengan pengisian cepat 33W, NFC, jack headphone dan blaster IR.